Winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, kini telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus penganiayaan oleh Polres Kendari, Sulawesi Tenggara.
Ia terbukti melakukan pemukulan terhadap korban yang bernama Irwan (25 tahun) di Jalan Chairil Anwar, Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, pada Jumat (27/3/2020) sekitar pukul 18.30 WITA.
Terkait kasus tersebut, Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) telah berkomunikasi dengan Saddil. APPI pun menjelaskan ada beberapa sebab kenapa sang pemain rela melakukan hal tersebut, salah satunya karena adanya hinaan terhadap keluarga.
“Kami sebenarnya sudah bicara ke Saddil (Ramdani) dan dia menjelaskan punya alasannya sendiri. Dia melakukan hal itu karena ada beberapa faktor. Sebelumnya lebih dulu ada penghinaan yang didapat ke keluarganya,” kata General Manajer APPI, Ponaryo Astaman, dilansir dari Bolalob.
APPI pun tidak bisa berbuat banyak terhadap kasus yang menimpa Saddil karena telah berada di ranah hukum. APPI hanya mengimbau agar kasus pemain Timnas Indonesia U-23 ini bisa dijadikan pelajaran oleh pesepak bola lainnya.
“Setiap orang bisa berbuat kesalahan. Pemain lainnya harus melihat kasus Saddil sebagai contoh dan pelajaran besar agar lebih hati-hati dalam bertindak,” imbuhnya.
Sebelumnya, Saddil sempat curhat di Instagram yang diduga berkaitan dengan kasusnya tersebut. Sama seperti APPI, eks pemain Pahang FA ini juga menyinggung masalah keluarga.
Saddil menjelaskan bahwa harga diri keluarga sangatlah penting. Sebagai anak laki-laki, ia merasa memiliki kewajiban untuk mempertahankan harkat dan martabat keluarga.
“Ingat harga diri keluarga lebih penting dari apa yang dicapai sekarang, bahkan tidak ada apa-apanya. Kamu sebagai laki-laki wajib untuk mempertaruhkan dan mempertahankan harkat dan martabat keluargamu,” tulis Saddil.
Saddil sendiri tidak ditahan atas perbuatannya. Mantan pemain Persela Lamongan itu hanya diminta wajib lapor setiap mendapat panggilan dari Polres Kendari.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
Madura United Usulkan Liga 1 2020 Dihentikan Saja, Berikut 3 Alasannya
Soal Saddil Ramdani, Ketum PSSI Tegaskan Tak Ada Warga Negara Yang Kebal Hukum