Ketua Satuan Tugas (Satgas) Timnas Indonesia, Syarif Bastaman, meminta Shin Tae-yong segera kembali ke Indonesia. Ia ingin minggu depan pelatih asal Korea Selatan itu sudah berada di Tanah Air.
Syarif Bastaman pun menyampaikan konsekuensi apabila Shin Tae-yong tidak hadir. Satgas Timnas Indonesia bakal mengevaluasi kontrak dan kemungkinan bakal memecat pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
“Kalau dia [Shin Tae Yong] tidak datang harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Sejago apapun dia, sudah terikat kontrak. Kami minta minggu depan dia datang ke Jakarta. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia,” kata Syarif dilansir dari CNN.
“Ada kemungkinan dia diputus kontraknya, karena tidak memenuhi kewajiban. Ada tiga bulan dia mangkir, walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan masuk akal,” lanjutnya.
Apabila Shin Tae-yong benar-benar dipecat dari kursi pelatih Timnas Indonesia, kemungkinan posisinya bakal digantikan oleh pelatih-pelatih lokal. Syarif telah menyebutkan dua nama yang berpeluang, yakni Indra Sjafri dan Fakhri Husaini.
“Nanti bisa kami bicarakan. Akan kami lihat. Tapi dia [Indra Sjafri] direktur teknik. Kalau dia menjadi pelatih kepala, apa bisa merangkap atau tidak. Saya tidak tahu,” ujar Syarif.
“[Fakhri Husaini] kenapa tidak? Tidak masalah. Saya orangnya tidak personal, yang penting memenuhi kriteria dan kewajiban saja. Saya kira anak-anak sudah kenal lama dengan Fakhri. Tim kepelatihan kita tidak jelek,” imbuhnya.
Permasalahan ini sejatinya hanyalah masalah lokasi pemusatan latihan (TC). Shin Tae-yong ingin menggelar TC di Korea Selatan karena lebih aman dari virus corona dan bisa menemukan lawan uji coba yang kuat. Namun, PSSI kekeuh ingin TC di Indonesia.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Mulai Kecewa Dengan Sikap PSSI, Shin Tae-yong: Saya Tidak Tahan Lagi
Tak Ada Lagi Pemain Malaysia Di Liga Indonesia, Safee Sali: Saya Pikir Mereka Takut