Mantan striker Timnas Malaysia, Safee Sali, buka suara mengapa pemain asal negaranya tak ada yang melanjutkan jejaknya untuk berkarier di Liga Indonesia. Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi kemungkinan.
Pertama adalah mereka menganggap level Liga Indonesia lebih rendah dan yang kedua karena mereka merasa takut. Takut yang dimaksud Safee Sali bukanlah takut secara nyali, melainkan tidak berani meninggalkan zona nyaman dan sudah puas dengan apa yang telah dicapai di negara sendiri.
“Menurut pendapat saya, para pemain Malaysia tidak ke sana (Indonesia) karena cara mereka berpikir. Dalam pikiran mereka, mereka berpikir apa gunanya pergi ke Indonesia atau mungkin berpikir secara komparatif, Liga Malaysia levelnya lebih tinggi,” kata Safe Sali dilansir dari Goal Malaysia.
“Tapi saya pikir sebagian besar karena mereka takut. Mereka nyaman berada dan tinggal di Malaysia. Mereka takut meninggalkan zona nyaman itu,” lanjutnya.
“Mereka tidak siap mengambil langkah berikutnya, dan mencari peningkatan dalam permainan mereka, yang terjadi karena semua tantangan bermain di luar negeri, bahkan di liga yang kualitasnya dianggap lebih rendah,” tuturnya menambahkan.
Safee Sali sendiri pergi ke Tanah Air pada musim 2011/2012 atau setelah menghancurkan mimpi Indonesia di Piala AFF 2010. Ia memperkuat Pelita Jaya. Selama dua musim di klub itu, ia sukses mengemas 38 gol dari 42 laga.
Pemain berdarah Jawa ini sejatinya juga pernah memperkuat Arema. Namun, karena di Indonesia ada kekacauan akibat dualisme PSSI dan kompetisi terbagi dua, ia dipinjamkan ke Johor Darul Ta’zim yang kemudian dipermanenkan.