Timnas Indonesia U-19 terkesan ‘santai’ dalam persiapan menghadapi Piala Asia U-19 2020. Sebab, hingga hari ini, belum ada kejelasan kapan skuat Garuda Muda menggelar pemusatan latihan (TC) bersama.
PSSI masih menunggu kedatangan pelatih Shin Tae-yong yang kini masih berada di Korea Selatan. Kabarnya pelatih 51 tahun itu akan tiba pada awal Juli 2020, tetapi belum tiba juga sampai saat ini.
Walau begitu, keadaan Indonesia ternyata masih mending apabila dibandingkan dengan calon lawan di Grup A, Iran. Tim berjuluk Melli Javanan ini malah belum memiliki pelatih kepala untuk memimpin tim.
Kursi pelatih Timnas Iran U-19 sudah kosong sejak 3 Juni 2020, setelah Sirous Pourmousavi yang telah menjadi pelatih tim itu sejak Desember 2018 memutuskan untuk mundur tanpa alasan yang tidak dibeberkan.
Dilansir dari Tehran Times, Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) sempat meminta mantan pemain Timnas Iran yang tampil di Piala Dunia 2006, Sohrab Bakhtiarizadeh, untuk menjadi pengganti Sirous Pourmousavi.
Kedua pihak dilaporkan sudah mencapai kesepakatan lisan pada 8 Juli lalu. Namun, kesepakatan tersebut tiba-tiba batal. Pada 15 Juli 2020, Sohrab Bakhtiarizadeh kemudian diumumkan sebagai pelatih baru klub Iran Professional League (IPL), Shahr Khondro.
FFIRI sempat merayu Sirous Pourmousavi untuk kembali menangani Timnas Iran U-19. Namun, pelatih 49 tahun tersebut telah diumumkan sebagai pelatih klub Professional League (IPL) lainnya, Pars Jonoubi.
Belum ada kabar terbaru lagi mengenai persiapan Timnas Iran U-19. Mengingat Piala Asia U-19 2020 akan bergulir sekitar tiga bulan lagi, FFIRI wajib bergerak cepat.
Sementara itu, dua penghuni Grup A Piala Asia U-19 2020 lainnya, Uzbekistan dan Kamboja, sudah mulai tancap gas untuk melakukan persiapan tim. Uzbekistan selaku tim tuan rumah bahkan telah melakoni empat uji coba sejak Juni 2020.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Indra Sjafri Kurang Setuju Ada Pemain Keturunan Di Timnas Indonesia U-19