Kabar kurang mengenakan datang dari dua klub Liga 1 2020, PSS Sleman dan PSM Makassar. Kedua klub tersebut diisukan menunggak gaji pemainnya.
Salah satu pemain PSS mengaku belum menerima gaji untuk Mei dan Juni. Padahal menurut surat keputusan (SK) PSSI, klub wajib membayar gaji pemain maksimal 25 persen.
Pemain itu pun terpaksa menjual mobil pribadinya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan rumah.
“Padahal, ini sudah mau masuk ke pertengahan Juli. Susah bagi kami kalau seperti ini terus,” ujar pemain tersebut, dilansir dari Jawa Pos.
“Saya juga harus bayar cicilan rumah. Terpaksa saya jual mobil. Sudah gaji dapat sedikit, tidak bayaran juga,” imbuhnya.
Selain PSS, PSM dikabarkan juga menunggak gaji pemainnya, tepatnya untuk Juni 2020. Kabar ini dibenarkan oleh salah satu pemain PSM yang namanya enggan disebutkan.
Namun, ia masih optimis bahwa klub yang tampil di AFC Cup 2020 tersebut akan memberikan hak pemain yang belum terbayarkan.
“Setelah itu (Mei) tidak ada lagi. Tapi, kami yakin insya Allah dibayar,” terang pemain tersebut.
Liga 1 2020 akan kembali bergulir pada 1 Oktober 2020. Ketika tim sudah berlatih kembali, mungkin manajemen klub akan segera melunasi tunggakan gaji tersebut. Semoga, ya!
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Indra Sjafri Kurang Setuju Ada Pemain Keturunan Di Timnas Indonesia U-19
UEA Panggil 3 Pemain Naturalisasi Untuk Hadapi Malaysia Dan Indonesia