PSSI berencana melakukan penyesuaian atau pengkajian ulang terhadap gaji pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Hal ini dikarenakan tim nasional tidak memiliki kegiatan karena pandemi virus corona.
Timnas Indonesia batal melakukan pemusatan latihan karena keadaan kahar (force majeure) di Tanah Air. Kemudian, skuat Garuda juga batal menghadapi Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
AFC selaku induk sepak bola Asia telah memundurkan jadwal Timnas Indonesia melawan Thailand dari 26 Maret 2020 menjadi 8 Oktober 2020. Begitu pula laga kontra UEA yang diubah ke tanggal 13 Oktober 2020.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menjelaskan bahwa tidak hanya gaji Shin Tae-yong yang akan dikaji ulang, tetapi juga pelatih tim nasional di kelompok usia.
Sebab, beberapa event kelompok usia di Asia Tenggara juga banyak yang ditunda, seperti Piala AFF U-16 dan Piala AFF U-19 2020 yang rencananya digelar di Indonesia.
“Saat ini kami sedang kaji penerapannya gaji para staf pelatih Timnas Indonesia baik senior maupun kelompok umur,” kata Iriawan, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (2/4/2020).
“Namun karena Timnas Indonesia tidak berkegiatan terimbas keadaan luar biasa ini, maka kemungkinan besar akan ada penyesuaian terhadap gaji mereka,” imbuhnya.
PSSI bukan satu-satunya federasi yang sedang mengkaji pemotongan gaji pelatih tim nasionalnya. Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) juga berencana melakukan hal sama terhadap pelatih Akira Nishino.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
Serif Hasic Sebut Liga Indonesia Tak Kalah Jauh Dengan Liga Bosnia-Herzegovina
Cerita Kiper Persiraja, Bertani Dan Cari Pakan Ternak Karena Tak Ada Kompetisi
Soal Kasus Saddil Ramdani, Bhayangkara FC: Kami Serahkan Proses Hukum Ke Polres Kendari