Exco PSSI, Hasani Abdulgani, santai menanggapi rumor calon pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh, yang dilaporkan didekati oleh dua klub Liga 1, yakni Persija Jakarta dan Bali United.
Menurutnya, klub manapun berhak mengontak Sandy Walsh, termasuk itu tim Indonesia. Namun, Hasani Abdulgani tidak yakin klub Liga 1 tersebut bersedia merogoh kocek dalam untuk mendatangkan eks pemain Belanda U-20 tersebut.
Sebab, Sandy Walsh masih terikat kontrak dengan klub Belgia, KV Mechelen, hingga Juni 2025. Dilansir dari Transfermkrt, harga pasarnya adalah 1,8 juta euro atau sekitar Rp 28,3 miliar.
“Siapa saja berhak mengkontak siapapun. Pertanyaan apakah klub Liga 1 mau mengeluarkan biaya untuk harga Sandy Walsh,” tulis Hasani ketika menjawab pertanyaan netizen.
“Sandy harganya masih tinggi untuk ukuran liga kita,” lanjutnya.
Proses naturalisasi Sandy Walsh sendiri dilaporkan sudah berada di tahap Kemenkumham. Namun, tampaknya belum lolos ke tahap selanjutnya karena Kemenkumham masih meminta tambahan dokumen dari PSSI untuk dilengkapi.
Tak hanya Sandy Walsh, tetapi juga dua calon pemain naturalisasi lainnya, yakni Jordi Amat Shayne Pattynama. Ketiganya diharapkan sudah menjadi WNI sebelum Juni 2022 agar bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.