Mochamad Iriawan alias Iwan Bule memberikan sindiran untuk seseorang yang ingin menjadi Ketum PSSI yang baru. Ia meminta untuk sabar dan menunggu karena semua ada mekanismenya.
Iwan Bule baru-baru ini muncul dalam podcast Deddy Corbuzier. Dalam ceritanya, dia menduga ada kelompok tertentu di balik tekanan besar yang menyuruhnya mundur dari kursi Ketum PSSI.
Apalagi yang sampai demo turun ke jalan. Menurut Iwan Bule, itu seperti sudah dimobilisasi karena mereka yang turun ke jalan memiliki baju yang sama.
“Jadi, tidak mungkin seorang presiden minta Ketua Umum mundur. Itu kan beberapa kelompok yang kita sulit mengidentifikasi. Masa ada demo besar-besaran untuk memundurkan saya,” kata Iwan Bule.
“Itu kalau tidak dimobilisasi tidak mungkin lah. Itu ada yang menyiapkan ya. Butuh modal, bajunya sama, aduh,” imbuhnya.
Lebih lanjut, purnawirawan perwira tinggi Polri itu menyindir untuk orang-orang yang ingin menjadi Ketum PSSI untuk sabar menunggu dirinya mundur via Kongres Luar Biasa (KLB) pada Maret mendatang.
“Saya berharap sabar lah yang ingin menjadi ketum, nanti juga ada waktunya. Sabar aja, nanti ada waktunya. Jangan dulu lah, nanti ada mekanisme KLB dan jelas aturannya,” tuturnya menambahkan.
Sebagai informasi, Iwan Bule didesak mundur pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 135 jiwa. Tak hanya publik di media sosial, desakan mundur juga datang dari TGIPF.
Dikarenakan desakan itu, PSSI mengumumkan akan menggelar KLB pada Maret 2023. Jabatan Iwan Bule pun akan berakhir lebih dari yang seharusnya, yakni November 2023.