Klub raksasa Filipina, Ceres Negros, resmi berubah nama menjadi United City FC setelah terjadi perubahan kepemilikan klub. Perubahan nama ini kemudian menjadi ‘polemik’ di AFC Cup 2020.
United City FC diragukan bisa bermain di AFC Cup 2020 karena melanggar regulasi. Dalam aturan AFC Cup, tim yang sudah melakoni satu pertandingan tidak boleh berubah nama.
Padahal, sebelum terjadi perubahan pemilik, Ceres Negros sudah memainkan tiga pertandingan dengan catatan dua kemenangan dan sekali imbang. Hasil itu membuat mereka memimpin klasemen sementara Grup G.
Terkait polemik tersebut, Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) optimis bahwa Konfederasi Sepak Bola Asia (FC) bakal mengizinkan United City FC tampil tampil di AFC Cup 2020.
Ia merasa yakin karena United City FC hanyalah nama baru dengan pemilik baru, sementara pelatih dan para pemainnya sama seperti saat masih bernama Ceres Negros.
“Kami harus menulis surat untuk AFC dan memberitahu mereka bahwa ini adalah tim yang sama, kecuali pemiliknya,” kara Presiden PFF, Mariano ‘Nonong’ Araneta.
“Ada perubahan dalam kepemilikan, tetapi pada dasarnya tim yang sama, dengan pemain yang sama. Itu hanya perubahan kepemilikan,” lanjutnya.
“Daya pikir AFC setuju untuk itu, bahwa hanya perubahan nama itu sendiri, tetapi klub masih sama sejauh menyangkut kompetisi,” tuturnya menambahkan.
Di laman resmi AFC, United City masih tertulis Ceres Negros. Klub tersebut memimpin klasemen berkat raihan tujuh poin, sementara Bali United berada di posisi juru kunci dengan koleksi tiga poin.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Ketum PSSI Akan Jadi Manajer Timnas Di Piala Dunia U-20, Pengamat: Ini Menggelitik
Ditawari Gaji Besar Klub China, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Lebih Pilih Indonesia