Liga 2 2020 akan mulai bergulir pada 14 Maret 2020. PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi pun telah merilis regulasi kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia tersebut.
Salah satu hal yang dibahas di regulasi Liga 2 2020 adalah lisensi pelatih. Pelatih di Liga 2 2020 minimal harus berlisensi B AFC, baik itu pelatih lokal ataupun asing.
Meski demikian, ada klub yang memakai jasa pelatih dengan lisensi tinggi, yakni AFC Pro atau yang setara. Tentu hal ini tidak masalah, karena B AFC hanyalah syarat minimal.
Lantas, siapa saja klub yang ditangani oleh pelatih berlisensi Pro di Liga 2 2020? Berikut ulasannya.
1. PSIM Yogyakarta
PSIM dilatih oleh Seto Nurdiyantoro di Liga 2 2020. Seto telah mengantongi lisensi AFC Pro sejak September 2019 lalu.
Namanya sempat naik daun pada 2019. Setelah membuat PS Sleman tampil apik di Liga 1 2019, ia kerap dirumorkan akan mengisi posisi pelatih dan asisten pelatih Timnas Indonesia.
Namun, di musim 2020, ia mendapat tantangan baru. Seto tak lagi melatih PS Sleman di Liga 1. Ia kini menangani PSIM yang memiliki target promosi ke Liga 1 2021.
2. PSPS Riau
PSPS Riau dilatih oleh pelatih asal Malaysia, Raja Isa. Eks pelatih Persipura Jayapura, PSM Makassar, hingga Persikabo ini juga memiliki lisensi AFC Pro.
Bahkan, ia mendapatkan lisensi AFC Pro sejak 2017 silam.
Raja Isa sendiri telah menangani PSPS sejak putaran kedua Liga 1 2019. Tangan dinginnya sukses menghindarkan tim asal Riau ini terhindar dari jurang degradasi.
3. Eduardo Almeida
Eduardo Almeida sudah menjadi pelatih Semen Padang sejak di Liga 1 2019. Namun, ia tetap setia menangani klub tersebut meski kini bermain di Liga 2 2020.
Pelatih asal Portugal ini memiliki lisensi UEFA Pro atau selevel dengan AFC Pro sejak 2011 silam. Dengan ilmu dan pengalamannya, Eduardo tentu ingin kembali membawa Semen Padang ke kasta teratas.
Selain ketiga nama di atas, sebenarnya ada beberapa pelatih klub Liga 2 2020 yang sedang mengikuti kursus lisensi AFC Pro, seperti Ricky Nelson, Jafri Sastra, hingga I Putu Gede.
Andai nantinya mereka sudah lulus, akan semakin banyak lagi pelatih berlisensi AFC Pro yang menangani klub-klub di kasta kedua sepak bola Indonesia.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
PSM Makassar Diizinkan Jamu Kaya FC-Iloilo Di Jakarta, Tapi Tanpa Penonton