Mantan pelatih PS Sleman, Seto Nurdiyantoro, belum lama ini menjadi perbincangan hangat di Twitter. Sebab, ada video dirinya bersama petinggi PSIM Yogyakarta yang beredar luas.
Dalam video CCTV, Seto Nurdiyantoro tampak bertemu dengan pria yang diduga sebagai Komisaris Utama PT PSIM Jaya, yakni Iriantoko Cahyo Dumadi.
Vocketfc Indonesia kemudian mengirim video tersebut ke Seto Nurdiyantoro via WhatsApps. Ia pun tidak mengelak alias membenarkan kebenaran video tersebut.
Namun, Seto Nurdiyantoro membantah dugaan sedang bernegosiasi untuk menjadi pelatih PSIM Yogyakarta di Liga 2 2020. Ia menegaskan bahwa itu cuma pertemuan biasa.
“Apalagi ini. Iya, tapi itu cuma ngobrol-ngobrol biasa. Biasalah sesama pecinta sepak bola,” kata Seto Nurdiyantoro.
“Berkas yang dibawa itu apa, berkas hutang piutang mungkin,” imbuhnya bercanda.
Terkait peluang melatih PSIM, ia enggan menjawab secara spesifik. Seto Nurdiyantoro menilai peluang melatih tim manapun masih terbuka.
Yang jelas, pelatih berlisensi AFC Pro ini tidak masalah jika harus ‘turun kasta’ dari pelatih tim Liga 1 menjadi Liga 2.
“Peluang semua tim yang belum ada pelatihnya pasti ada lah. Emang masalahnya apa kalau Liga 2? Logikanya turun kasta, tapi ya semua ikut jalan Tuhan,” ujar pelatih yang pernah menangani PSIM Yogyakarta itu.
Seto Nurdiyantoro sejatinya pelatih yang berkualitas. Ia berhasil membawa PS Sleman menjuarai Liga 2 2018. Kemudian, PS Sleman juga menjelma sebagai tim tangguh di Liga 1 2019.
Namun, karena alasan dana, pelatih kelahiran Kalasan tersebut tidak diperpanjang kontraknya oleh manajemen PS Sleman untuk Liga 1 2020.
Baca juga artikel VOCKET FC edisi bahasa Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
Cucu Sumantri Jadi Direktur Utama, Inilah Susunan Baru Direksi PT LIB
Madura United Telan Kekalahan Dari Terengganu FC Di Laga Uji Coba
Uji Coba Perdana Timnas Indonesia U-19 Di Thailand Berakhir Dengan Kekalahan