Nama klub raksasa Filipina, Ceres Negros, tidak lama lagi akan hilang dari perederan. Klub tersebut dipastikan bakal memiliki pemilik baru dan nama klubnya akan berganti pula.
Hal ini telah diumumkan oleh Ceres Negros melalui laman resmi klub, Rabu (8/7/2020). Saat ini, pembicaraan antara pemilik saat ini, Leo Rey Yanson, dengan investor baru klub sedang berlangsung.
Apabila proses pergantian kepemilikan telah selesai, Ceres Negros tidak akan bernama Ceres Negros lagi. Sebab, Leo Rey Yanson tidak akan terlibat sama sekali dalam kepengurusan klub yang baru.
“Ceres Negros saat ini sedang dalam pembicaraan dengan investor yang akan mengambil alih manajemen dan kepemilikan klub sebagai persiapan untuk musim keempat Liga Sepakbola Filipina serta dimulainya kembali AFC Cup,” bunyi pernyataan Ceres Negros.
“Begitu pengambilalihan selesai, klub tidak akan lagi dikenal sebagai Ceres-Negros karena ketua kita saat ini, Leo Rey Yanson, tidak akan terlibat dengan cara apapun dalam urusan klub,” imbuhnya.
Lebih lanjut, apabila semua pergantian kepemilikan selesai, Ceres Negros akan mengumumkan nama baru, pemilik klub, dan manajemen baru yang akan mengelola klub.
“Kami akan segera mengumumkan nama baru, pemilik baru, dan manajemen klub,” tulis Ceres Negros.
Ceres Negros berdiri pada 2012 lalu. Selama delapan tahun berdiri, klub yang bermarkas di Bacolod ini telah menjuarai Liga Filipina sebanyak tiga kali secara berturut-turut pada 2017, 2018, dan 2019.
Di AFC Cup, Ceres Negros juga memiliki kiprah yang mengesankan. Bahkan, pada musim 2017, klub tersebut berhasil melaju hingga babak Inter-zone play-off semi-finals sebelum akhirnya dohentikan oleh wakil Tajikistan, Istiklol.
Selamat tinggal, Ceres Negros!
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Di Tengah Rumor Bangkrut, 3 Pemain Ceres Negros Ini Sudah Resmi Tinggalkan Klub
Bagas Kaffa Tak Masalah Bila Ada Pemain Keturunan Di Timnas Indonesia U-19
Witan Sulaeman Dapat Wejangan Dari Pelatih FK Radnik Surdulica