PSSI telah mengumumkan daftar 29 pemain Timnas Indonesia senior yang dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan (TC) yang dimulai pada 25 Juli hingga 8 Agustus 2020.
Dari 29 nama itu, bisa dibilang banyak nama baru. Nama-nama pemain yang sebelumnya menjadi andalan tim nasional di era Luis Milla cukup banyak yang tidak dipanggil lagi.
Beberapa contoh namanya adalah Stefano Lilipaly, Ricky Fajrin, Alberto Goncalves, Hansamu Yama, Andritany Ardhiyasa, Saddil Ramdani, Irfan Jaya, hingga Septian David Maulana.
Terkait kondisi tersebut, Luis Milla tidak terlalu mempermasalahkan. Ia menilai bahwa setiap pelatih memang memiliki ide atau konsep bermain yang berbeda, termasuk Shin Tae-yong.
“Sebagai seorang pelatih, saya harus lihat dulu ada di mana. Ketika ada di Indonesia, saya menjadi pelatih yang berani dan ingin timnas menyerang,” kata Luis Milla di YouTube Garuda Nusantara.
“Saya senang karena memiliki banyak waktu para pemain bermain di liga. Setelah saya lihat, saya pilih pemain yang cocok dengan gaya bermainnya dan bisa beradaptasi cepat,” lanjutnya.
“Nah, mungkin pelatih Korea yang baru (Shin Tae-yong), dia memilih pemain yang berbeda dengan pemain yang biasa saya panggil, mungkin pelatih itu punya ide lain,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Luis Milla menjelaskan bahwa kelebihan pemain-pemain Indonesia adalah kecepatan di sisi sayap. Itulah yang akhirnya menjadi konsep utamanya untuk skuat Garuda.
Pelatih asal Spanyol itu meyakini mungkin Shin Tae-yong akan mengubah konsep bermainnya, apabila kriteria pemain yang dirinya inginkan tidak banyak tersedia di Indonesia.
“Sebagai seorang pelatih, saya punya ide. Tapi ketika pemain yang ada tidak sesuai dengan apa yang saya inginkan, mungkin saya akan mengembangkan konsep yang berbeda,” ujar Luis Milla.
“Di Indonesia yang ada adalah pemain-pemain cepat di sisi sayap. Makanya waktu itu saya banyak mengandalkan serangan balik karena mengandalkan pemain cepat di sisi lapangan,” imbuh eks pemain Barcelona dan Real Madrid itu.
Shin Tae-yong memang banyak memanggil pemain baru dalam TC Timnas Indonesia baru-baru ini. Namun, hal ini sama sekali tidak salah. Sebab, ia memang harus melakukan banyak eksperiman guna mendapat ramuan yang pas untuk Timnas Indonesia agar berprestasi.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Banyak Nama Baru, Berikut 29 Pemain Yang Dipanggil TC Timnas Indonesia Senior
Dibanding-bandingkan Dengan Prestasi Luqman Hakim, Bagus Kahfi Beri Komentar
Bek Keturunan Indonesia, Pascal Struijk Akan Berlaga Di Premier League Musim Depan