Mantan striker Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephy Fano, resmi didepak oleh klubnya Bhayangkara Solo FC. Keputusan itu diambil oleh manajemen The Guardian setelah menggelar rapat pada Kamis (3/11/2020) malam WIB.
Bhayangkara Solo FC memecat pemain asal Maluku tersebut setelah videonya sedang dugem di sebuah diskotik viral. Pihak klub kecewa karena Serdy tidak bisa menjaga nama baik klub setelah dua kali dicoret dari Timnas Indonesia U-19.
“Bhayangkara Solo FC mewajibkan seluruh pemain untuk menjaga attitude dan kedisiplinan baik di dalam dan diluar lapangan,” ujar manajer Bhayangkara Solo FC, I Nyoman Yogi Hermawan, di laman resmi klub.
Dengan keputusan tersebut, diharapkan Serdy Ephy Fano bisa belajar dan menjadi lebih baik dikemudian hari.
Sebab, pemain tersebut masih sangat muda, yakni 18 tahun, dan masih memiliki masa depan panjang di dunia sepak bola.
“Setiap insan tidak ada yang sempurna, semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa,” kata Yogi Hermawan.
“Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya,” tuturnya menutup.