Sekjen Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Stuart Ramalingam, memastikan bahwa Timnas Malaysia akan beruji coba melawan negara peringkat 99 FIFA, Bahrain, sebagai persiapan menghadapi laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Uji coba tersebut rencananya akan digelar di Bahrain pada 2 Oktober 2020. Namun, dikarenakan ada pandemi COVID-19, Timnas Malaysia tetap menunggu restu dari pihak pemerintah untuk bisa terbang melakoni pertandingan uji coba tersebut.
“Baru-baru ini, FAM dan FA Bahrain sudah setuju secara lisan untuk mengadakan pertandingan uji coba di Bahrain. Namun, kita perlu menunggu lampu hijau dari pihak kerajaan sebelum terbang ke sana,” ujar Sekjen Stuart Ramalingam, dilansir dari Bernama.
Stuart Ramalingam menjelaskan bahwa Timnas Malaysia akan menjalani pemusatan latihan (TC) terlebih dulu selama satu minggu sebelum terbang untuk melakoni laga pemanasan melawan Bahrain.
“Pelatih Tan Cheng Hoe diperkirakan memanggil beberapa pemain untuk menjalani pemusatan latihan, seminggu sebelum mereka terbang ke Bahrain,” tuturnya menambahkan.
Keputusan FAM dalam memilih Bahrain sebagai lawan uji coba terbilang cukup tepat. Sebab, selain bisa mendapatkan pengalaman menghadapi negara kuat, uji coba tersebut juga membantu Malaysia menaikkan ranking FIFA.
Dalam prakiraan perhitungan kami, apabila laga tersebut bertepatan dengan kalender FIFA, Malaysia akan mendapatkan tambahan 6,7 poin ranking FIFA jika menang atas Bahrain dan hanya mendapat pengurangan 3,2 poin bila menelan kekalahan.
Malaysia saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan raihan sembilan poin dari lima laga. Selisih tiga poin dari Vietnam yang berada di puncak.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Timnas Indonesia U-19 Belum TC, Uzbekistan Sudah 4 Kali Lakoni Uji Coba
Piala Asia U-19 2020: Panggil 38 Pemain, Kamboja Mulai Gelar Pemusatan Latihan