PSSI melalui Sekjen Yunus Nusi turut buka suara mengenai calon pemain naturalisasi Indonesia, Jordi Amat, yang akan memperkuat klub Malaysia, Johor Darul Ta’zim (JDT).
Yunus Nusi menegaskan bahwa PSSI inginnya pemain asal Spanyol itu tetap berkarier di Eropa. Sebab, ketertarikan awal pelatih Shin Tae-yong dan PSSI karena dia ada di Benua Biru.
“Harapan kami Jordi tetap main di Eropa, terlepas dia sedang dilobi tim yang ada di Malaysia. Sampai saat ini, Jordi juga belum mengatakan sudah resmi sah sebagai pemain di Malaysia,” kata Yunus Nusi di YouTube PSSI.
“Kami sudah mengingatkan Jordi bahwa, ‘kamu main di Eropa, lebih bagus dalam rangka masa depanmu ketika sudah di timnas’,” lanjutnya.
“Sebagaimana salah satu pandangan baik Shin Tae-yong, direktur teknik, dan PSSI, ‘kamu bagus karena kamu berada di Eropa’,” ujar Yunus Nusi lagi.
Lebih lanjut, Yunus Nusi akan membicarakan masalah ini dengan pengurus PSSI lainnya dan pelatih Shin Tae-yong. Jika memang pilihannya bergabung JDT, ia akan menyerahkan penuh keputusan kepada Shin Tae-yong.
“Tapi ini akan kami komunikasikan terus, sampai dengan ada kepastian iya atau tidak dia main di Malaysia,” kata Yunus Nusi.
“Sampai saat ini belum dipastikan. Kalau itu (JDT) yang dia ambil, kami akan sampaikan ke Shin Tae-yong, bagaimana pandangan Shin Tae-yong,” lanjutnya.
“Karena Shin Tae-yong yang meminta dia untuk menjadi pemain naturalisasi. Kami berharap dia tetap berkarier di Eropa,” imbuh eks Exco PSSI itu.
Jordi Amat sendiri sudah diumumkan akan menjadi pemain baru JDT oleh Tunku Ismail Sultan Ibrahim. Pemain 30 tahun itu juga baru-baru ini diketahui berada di maskas tim berjuluk Harimau Selatan itu.