Pemain bertahan Timnas Indonesia U-19, Pratama Arhan Alief, menjadi salah satu pemain yang paling mencuri perhatian selama pemusatan latihan atau training center (TC) di Kroasia.
Semua itu tidak lepas dari skill individu yang dipunyai oleh Arhan. Selain memiliki kemampuan bertahan, kecepatan, dan umpan silang yang apik, pemain asal Blora ini mempunyai skill spesial.
Ya, Arhan bisa melakukan lemparan ke dalam dengan jarak yang sangat jauh. Bahkan, salah satu lemparannya menjadi assist saat Saddam Gaffar mencetak gol ke gawang Qatar pada laga uji coba kedua.
Arhan sendiri saat ini tercatat sebagai pemain PSIS Semarang. Namun, seperti pemain muda Indonesia lainnya, pemain 19 tahun tersebut memiliki asa untuk bisa berkarier di Eropa.
Selain itu, Arhan juga bertekad bisa memberikan prestasi untuk Timnas Indonesia U-19 dan menembus timnas senior. Ia ingin membuat orangtua bangga.
“Semoga saya suatu saat bermain di Eropa,” kara Arhan di laman resmi PSSI.
“Selain itu, ingin menembus skuat timnas senior serta meraih prestasi dan membikin bangga kedua orangtua saya,” imbuhnya.
Arhan menjadi salah satu pemain yang tidak tergantikan selama uji coba di Kroasia. Ia selalu dimainkan oleh pelatih Shin Tae-yong dalam lima pertandingan terakhir.
Setelah menjalani lima laga persahabatan, Timnas Indonesia U-19 masih memiliki dua agenda uji coba di Kroasia, yakni menghadapi Bosnia Herzegovina dan Dinamo Zagreb.