Semen Padang FC memutuskan untuk merekrut Serdy Ephy Fano untuk mengarungi Liga 2 2021/2022. Klub berjuluk Kabau Siran itu percaya bisa membina striker yang terkenal indisipliner itu.
Semen padang membuat langkah kejutan dengan memboyong Serdy Ephy Fano. Serdy merupakan salah satu striker bertalenta Indonesia. Di usia yang muda, ia memiliki postur dan kecepatan yang mumpuni untuk menjadi mesin gol.
Sayangnya, Serdy terkenal dengan sikapnya yang indisipliner. Bahkan, dia sudah dua kali didepak dari Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong karena melakukan tindakan indisipliner.
Pertama, dia datang terlambat saat latihan dan berujung tidak diajak ke Kroasia. Kedua, ia terciduk dugem dan pulang dini hari ketika mengikuti pemusatan latihan skuat Garuda Muda. Pelanggaran itu pun membuat Bhayangkara FC memecat Serdy.
Namun, catatan buruk Serdy tidak membuat Semen Padang ‘buang muka’. Klub Kabau Sirah melalui manajer Effendi Syahputra mengaku siap memberikan kesempatan baru untuk sang pemain.
Ia juga optimis bahwa Semen Padang bisa membina Serdy dan membuatnya menjadi pesepak bola yang disiplin dan profesional. Jika nantinya bagus, Serdy akan diberikan kontrak jangka panjang.
“Kami yakin Serdi akan terbina dengan baik di Semen Padang. Dia juga punya keinginan kuat membuktikan diri mampu keluar dari keterpurukannya,” kata Effendi melalui Instagram resmi klub.
“Tidak ada alasan bagi kami untuk tidak memberikannya kesempatan, dan nanti kita akan liat perkembangannya. Kalau bagus maka opsi kontrak jangka panjang akan kami aktifkan untuk memagarinya,” imbuhnya.
Upaya Semen Padang untuk membina pemain indisipliner bukanlah langkah baru. Sebelumnya, ada tim Liga 2 lainnya, yaitu AHHA PS Pati FC melakukan hal serupa.
Namun, baru beberapa bulan, manajer dan pelatih AHHA PS Pati FC mengeluh yang akhirnya mencoret salah seorang pemain tim nasional yang tidak diungkap namanya.