Legenda Liverpool, Robbie Fowler, resmi meninggalkan jabatan pelatih di klub yang dimiliki oleh perusahaan konglomerat asal Indonesia Bakrie Grup, Brisbane Roar.
Fowler yang kembali ke Inggris sejak Maret lalu enggan kembali ke Australia karena pandemi virus corona (COVID-19). Ia tidak ingin meninggalkan keluarga di masa sulit seperti ini.
Wakil ketua Brisbane Roar, Chris Fong, menyayangkan keputusan Fowler. Namun, di sisi lain, dirinya juga sangat memahami alasan pelatih 45 tahun tersebut.
“Kami kecewa bahwa pandemi ini telah memengaruhi rencana kami bersama, tetapi kami sepenuhnya memahami bahwa keluarga adalah prioritas utama selama masa-masa sulit ini,” kata Chris Fong, dilansir dari Sky Sports.
“Robbie tidak hanya memberikan stabilitas, tetapi juga suntikan pengetahuan dan wawasan menyegaran ke dalam Roar. Dunia telah berubah, kami tidak pernah mengharapkan ini. Saya sekali karena cara kami membangun itu indah,” imbuhnya.
Fowler memang memberikan dampak yang positif untuk Brisbane Roar. Ia sukses mengangkat klub yang pada musim sebelumnya finis di papan bawah kini berada posisi empat klasemen sementara A-League 2019/2020.
A-League akan kembali dilanjutkan pada 16 Juli 2020 secara tertutup. Brisbane Roar telah meminta mantan pelatih, Darren Davies, bos akademi Brisbane, Warren Moon, untuk menjadi pelatih sementara.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Ceres Negros Dirumorkan Bangkrut, Pemain Mulai Tinggalkan Klub
Termasuk Mantan Klub Marek Hamsik, 3 Tim Eropa Ini Dikabarkan Tertarik Datangkan Egy Maulana
Tanggapi Komentar Safee Sali, Bek Bali United: Ngomong Kayak Gitu Pas Gak Main Di Indonesia