Pelatih Zemplin Michalovce, Miroslav Nemec, kurang senang dengan sikap pemainnya asal Jepang, Takuto Oshima, yang begitu emosial dalam laga melawan FK Senica pada pertandingan Super Liga Slovakia, Sabtu (16/10/2021).
Pada pertandingan itu, Takuto tidak bisa mengontrol emosinya, terutama ketika dilanggar oleh pemain FK Senica asal Indonesia, Egy Maulana Vikri. Usai jatuh, ia mendorong dada Egy dan menantang baku hantam.
Namun, Egy Maulana tidak melayani kontak fisik Takuto. Ia memilih bersikap santai dan pemain asal Jepang itu justru mendapat kartu kuning kedua dan diusir dari lapangan.
Ketika meninggalkan lapangan, Takuto masih dalam keadaan marah. Ia melempar bajunya ke tanah dan sikap teresebut membuat pelatih Miroslav Nemec tidak senang.
Salut dengan Egy Maulana Vikri
Tidak terpancing emosi dan lawan pun dapat kartu merah đ pic.twitter.com/XsMKpLuGfM
— VFC Indonesia (@vocketfcID) October 17, 2021
Nemec langsung memberikan ultimatum kepada Takuto. Ia diberi pilihan untuk berlajar berperilaku dan menghormati aturan. Jika tidak bisa, maka klub akan memulangkannya ke Jepang.
“Kami harus menyelesaikannya. Itu tidak bisa diterima. Dia akan terbang pulang (Jepang) atau belajar berperilaku,” kata Nemec di laman resmi Liga Slovakia.
“Dia harus menghormati aturan. Apakah dia bermain sepak bola di rumah (Jepang) dan makan sushi atau dia bermain sepak bola dengan kami, makan ayam dan mendengarkan,” tuturnya menambahkan.
Takuto bergabung dengan Zemplin Michalovce pada 7 Juli 2021 dari klub sesama Slovakia, Zupcany, dengan kontrak selama satu musim. Sejauh ini, dia telah tampil dalam 11 pertandingan dengan sumbangan dua gol.