PSSI telah menggelar rapat virtual dengan klub Liga 2 2020 pada Jumat (29/5/2020). Dalam rapat tersebut, hanya dua tim yang absen, sementara 22 lainnya bersedia hadir.
Dari 22 klub itu, salah satu yang ikut serta adalah manajer Perserang Serang, Babay Karnawi. Menurut keterangannya, mayoritas klub ingin kompetisi dihentikan.
Babay Karnawi menjelaskan bahwa hanya ada dua tim yang bersedia Liga 1 2020 dilanjutkan. Kedua klub tersebut adalah PSIM Yogyakarta dan Badak Lampung FC.
“Inti hasil rapat, cuma dua tim yang setuju kompetisi dilanjutkan, yakni PSIM dan Badak Lampung. Pertimbangan klub adalah COVID-19. Ada juga yang usul lanjut tapi dengan catatan,” ucap Babay dilansir dari Detik.com.
Sementara itu, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menerima baik usulan-usulan dari klub Liga 2. Ia akan melaporkan hasil rapat ke Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, untuk dibawa dalam rapat Komite Eksekutif nantinya.
“Diskusi dengan klub Liga 2 hampir sama dengan Liga 1 yakni sama-sama mencari solusi. Tadi para klub memberikan analisa juga perkembangan daerah,” ujar Yunus Nusi.
“Kami memahami di situasi sekarang kesulitan klub untuk memenuhi kewajiban kepada pemain dan pelatih. Kami ingin melindungi klub yang notabene sebagai anggota PSSI bagaimana nanti bila kompetisi lanjut atau berhenti,” lanjutnya.
Keputusan rapat ini bisa dibilang seperti hasil rapat klub Liga 1, yakni sama-sama banyak klub yang tidak bersedia melanjutkan kompetisi karena khawatir dengan ancaman virus corona.
Namun, suara berbeda disampaikan oleh Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI). Perwakilan pelatih dan pemain itu ingin kompetisi dilanjutkan.
PSSI akan segera membuat keputusan mengenai nasib kompetisi di Tanah Air. Sebab, sebelumnya PSSI telah berjanji bakal menentukan nasib Liga 1 dan Liga 2 setelah 29 Mei 2020.