PSSI melalui Direktur Teknik Indra Sjafri buka suara mengenai banyaknya suara sumbang atas pemanggilan bek PSS Sleman, Arthur Irawan, ke pemusatan latihan atau training center (TC) Timnas Indonesia di Jakarta.
Indra Sjafri meminta publik tidak mencibir pemanggilan Arthur Irawan. Sebab, eks pemain Espanyol B itu dipanggil ke TC karena memang sudah pilihan tim pelatih Garuda.
Ada beberapa alasan mengapa Arthur Irawan dipanggil ke TC. Pertama, tim pelatih membutuhkan posisi fullback atau bek sayap. Kedua, Arthur dalam kondisi paling fit dalam beberapa nama yang dipertimbangkan.
“Kami membutuhkan pemain di posisi full back (bek sayap). Kami diberikan sejumlah nama pemain, akhirnya dipilihlah Arthur Irawan. Apalagi yang bersangkutan dalam kondisi fit dan bugar,” kata Indra Sjafri di laman resmi PSSI.
“Ya memang Arthur Irawan ingin dilihat langsung dan ia merupakan pilihan dari tim pelatih. Ia juga kami butuhkan pemain saat internal game kemarin dan tanggal 11 Mei mendatang,” lanjutnya.
“Maka dari itu tim pelatih meminta PSSI melakukan pemanggilan kepada Arthur Irawan karena untuk melengkapi pemain yang sudah ada,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Indra Sjafri menjelaskan bahwa nasib Arthur Irawan nantinya ada di tangan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Andai dirasa kurang layak, maka pemain 28 tahun itu tidak akan dibawa ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
“Sekali lagi kami meminta publik jangan mendeskripsikan kualitas satu atau dua pemain,” ujar Indra Sjafri.
“Hal ini karena semua pemain punya kesempatan yang sama untuk dilihat kemampuannya. Lagi pula ini masih proses seleksi. Keputusan ada pada Shin Tae-yong,” tutup eks pelatih Timnas Indonesia U-23 itu.