CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memastikan tetap membayar penuh gaji para pemain di bulan Maret 2020. Bahkan, gaji Septian David dan kolega disebut telah diberikan sejak 10 Maret 2020.
Yoyok Sukawi menjelaskan bahwa sistem pembayaran gaji pemain PSIS berada di awal bulan alias per tanggal 10. Namun, pada bulan berikutnya, PSIS tidak lagi membayar penuh gaji pemain, manajemen Laskar Mahesa Jenar akan mengikuti arahan dari PSSI selaku federasi.
Seperti diketahui, PSSI telah mengizinkan setiap klub membayar gaji pemain, pelatih, dan ofisial tim maksimal 25 persen dari nilai kontrak awal selama empat bulan, mulai Maret, April, Mei, Juni 2020.
Keputusan itu dibuat karena Liga 1 2020 ditunda hingga 29 Mei 2020 lantaran keadaan kahar (force majeure) akibat wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia.
“PSIS itu gajiannya tanggal 10. Jadi, PSIS itu bulan Maret sudah gajian kemarin. Tanggal 10 Maret itu. Sebenarnya full-nya PSIS ini karena belum ada kebijakan dari PSSI,” kata Yoyok Sukawi kepada Vocket FC Indonesia via telepon, Senin (30/3/2020) malam WIB.
“Jadi, tanggal 10 Maret itu kami sudah gajian ya full karena belum keluar kebijakan. Kebijakan PSSI baru turun tanggal 27 Maret. Berarti kami baru bisa melaksanakan di bulan April,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Yoyok Sukawi mengaku bahwa saat ini masih membuat penyesuaian kontrak baru pemain, pelatih, dan ofisial tim. Manajemen PSIS berencana menyampaikan perubahan ini ke pemain pada minggu depan.
“PSIS akan mengikuti PSSI karena PSSI itu federasinya. Kami sedang membuat penyesuaian di kontrak. Minggu depan lah akan kami sampaikan pemain, pelatih, dan ofisial,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Exco PSSI itu.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
Keuangan Tipis Karena COVID-19, FA Thailand Berencana Potong 50 Persen Gaji Akira Nishino
Tak Mau Jauh Dari Keluarga, Kiper Timnas Vietnam U-23 Tolak Tawaran Buriram United
Tidak Dipotong, Persib Bandung Bayar Penuh Gaji Pemain Bulan Maret