Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, heran dengan proses naturalisasi empat pemain keturunan Tanah Air yang cukup memakan waktu. Padahal, dokumen-dokumen yang dikirimkan pemain sudah lengkap.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong mengajukan empat nama pemain keturunan Indonesia di Eropa untuk dinaturalisasi. Keempat nama tersebut adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Proses naturalisasi itu pun telah ditangani oleh PSSI melalui Exco Hasani Abdulgani. Ia rutin membagikan info perkembangan melalui unggahan Instagram pribadinya.
Shin Tae-yong terakhir kali mendapatkan informasi mengenai keempat pemain itu dari PSSI pada November 2021. Namun, hingga saat ini, dirinya belum mendapatkan laporan terbaru dan bahkan tak tahu sejauh mana prosesnya.
Padahal, pada November 2021, PSSI berjanji akan mengurus proses naturalisasi dengan cepat. Shin Tae-yong juga memastikan dokumen sudah lengkap setelah bertanya kepada pemain yang bersangkutan.
Ini berbeda dengan pengakuan Hasani Abdulgani yang menyebut baru Jordy Amat dan Sandy Walsh yang sudah lengkap. Sementara dua nama lainnya belum.
“Sampai November tahun kemarin sudah terima laporan bahwa cepat diurus mengenai masalah naturalisasi, tapi sampai saat ini tidak ada laporan apa-apa, progresnya seperti apa,” kata Shin Tae-yong, dikutip dari Bolaskor.
“Secara pribadi kita menghubungi pemain-pemain yang akan dinaturalisasi. Memang sudah lengkap dokumen-dokumennya,” imbuhnya.
Shin Tae-yong pun berharap PSSI dan pemerintah Indonesia bisa turun tangan membantu demi Timnas Indonesia.
“Ini saatnya PSSI dan pemerintah yang harus memberi bantuan,” ujar Shin Tae-yong.
Proses naturalisasi empat pemain ini diharapkan memang cepat selesai. Sebab, mereka dipersiapkan untuk membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Kualifikasi memang digelar pada Juni 2022, tetapi para pemain itu tentu perlu berlatih dengan Evan Dimas cs untuk menyesuaikan skema dan taktik bermain.