Beberapa badan bukan kerajaan (NGO) di Indonesia menolak kehadiran skuad B-20 tahun Israel yang akan beraksi di temasya Piala Dunia B-20 Tahun yang bakal berlangsung di negara itu.
Baca Juga:
- Timnas Indonesia Resmi Uji Coba Lawan Burundi, Salah Satu Negara Termiskin Di Dunia
- Curhat Soal Kontrak Di Media Sosial, Penerjemah Shin Tae-yong: Sudah Mulai Lelah
- Shin Tae-yong Tak Mau Salahkan Cuaca, Sebut Timnas Indonesia U-20 Memang Kurang Konsentrasi Saat Kalah Dari Irak
Israel berjaya melepasi saingan peringkat kelayakan zon Eropah dan mereka meraih tiket untuk beraksi di temasya dwi tahunan itu dan perkara ini nyata membangkitkan emosi beberapa pihak khususnya NGO di Indonesia.
Menurut perkongsian Extra Time Indonesia di laman media sosial, beberapa NGO menentang keras kehadiran pasukan itu dimana mereka menjadikan isu kemanusiaan dan keamanan seperti kezaliman regim Israel ke atas Palestine sebagai faktor utama mengapa mereka menolak.
Pernyataan dari PKS dan FPI yang menolak kehadiran timnas Israel yang akan berlaga di Piala Dunia U20 di Indonesia. 😬❌ pic.twitter.com/xTt3ZqIGjt
— Extra Time Indonesia (@idextratime) March 10, 2023
Menanggapi perkara ini, Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) iaitu Erick Thohir menegaskan pihaknya hanya fokus untuk mempersiapkan pasukan kebangsaan dan hal teknikal sebagai tuan rumah.
“Tugas PSSI ialah kita mempersiapkan skuad kebangsaan dan juga hal-hal teknikal sebagai tuan rumah kejohanan. Saya sudah sampaikan ke Kementrian Luar Negeri mengenai isu ini. Biar mereka yang membuat keputusan,” katanya.
Sementara itu, Menteri Belia dan Sukan, Zainudin Amali juga menegaskan hanya Kementrian Luar Negeri yang mempunyai kuasa untuk menentukan sama ada Israel akan beraksi di Piala Dunia B-20 Tahun atau sebaliknya.
Temasya kali ini akan dimeriahkan oleh beberapa pasukan besar seperti Brazil yang merupakan juara edisi 2011 selain England (juara 2017), Perancis (juara 2013) dan Itali.