Pemain Timnas Indonesia U-19 terus ditempa selama menjalani pamusatan latihan atau training camp (TC) di Kroasia. Tak cuma stamina dan skill, tetapi juga cara menjaga pola makan seorang atlet profesional.
Selama di Kroasia, apa yang dimakan oleh Witan Sulaeman cs diawasi langsung oleh pelatih fisik tim nasional, Lee Jae-hong. Bahkan, takaran seberapa banyak makanan yang diambil juga diatur.
“Pola makan harus dijaga agar pemain terus dalam kondisi bugar dan fit. Dengan menu latihan yang bervariasi pemain harus tahu apa saja yang harus dimakan dengan pengawasan dari kami, seperti asupan karbohidrat, protein, sayuran, dan lain-lain” kata Lee Jae-hong di laman resmi PSSI.
“Untuk makanan, menu wajib yakni sayur, daging, ikan, salad, buah, susu, serta roti. Semua saya cek termasuk saat pemain mengambil takaran porsi makanan,” lanjutnya.
Selain itu, Lee Jae-hong juga melarang keras pemain Timnas Indonesia U-19 melahap makanan yang digoreng dan pedas. Mereka diimbau banyak mengkonsumsi buah dan air putih.
“Kami tidak membolehkan menu makanan yang banyak digoreng dan pedas tentunya. Pemain harus banyak minum air putih dan buah. Selain itu, pemain juga dicek berat badan setiap harinya dan cek in body tes seperti masa otot, lemak dan lain-lain,” tuturnya menambahkan.
Timnas Indonesia U-19 telah menunjukkan progres selama melakoni TC di Krosia. Awalnya, Garuda Muda tumbang 0-3 dan 1-7 atas Kroasia dalam pertandingan uji coba. Namun, setelah itu, tim Merah-Putih mampu menahan imbang Arab Saudi 3-3, menang 2-1 atas Qatar, dan imbang 1-1 kontra Qatar di pertemuan kedua.
Garuda Muda masih memiliki dua agenda uji coba selama di Kroasia, yakni dengan menghadapi Bosnia & Herzegovina da Dinamo Zagreb. Setelah itu, tim asuhan Shin Tae-yong akan terbang ke Turki untuk menjajal kekuatan lima negara.