Di media sosial tengah viral kemunculan klub baru dari Jawa Barat. Tak tanggung-tanggung, klub tersebut bernama RedBull Depok FC yang kabarnya akan mengikuti Liga 3 Regional Jawa Barat.

Nama RedBull tentu sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola sekalian. Minuman berenergi asal Austria ini telah menjadi sponsor utama beberapa klub di dunia.

Mulai dari New York Redbull (Liga Amerika Serikat), RB Leipzig (Liga Jerman), hingga RB Salzburg (Liga Austria). Kehadiran RedBull Depok FC ini pun menjadi pembicaraan di media sosial.

Dalam akun Facebook resminya, RedBull Depok FC menyatakan akan bermarkas di Kota Depok. RedBull Depok FC juga menegaskan bahwa mereka adalah satu-satunya tim RedBull di Indonesia.

RB

“Kesiapan kami untuk menjadikan Kota Belimbing sebagai ‘markas’ sudah sangat matang. Hubungan kami dengan pemerintah setempat pun sedang komunikasi,” tulis RedBull Depok FC pada 6 April 2020.

“Semoga Kota Belimbing dapat menjadi markas bagi RedBull Depok FC dan kami adalah satu satunya tim RedBull yang ada di Indonesia,” lanjutnya.

Kemudian pada hari ini, Selasa (14/4/2020), RedBull Depok FC juga mengumumkan telah menjalin kerja sama dengan apparel asal Depok, QJ Apparel, untuk menyediakan ‘baju perang’ selama mengarungi Liga 3.

RB II

“Kami bekerja sama dengan Apparel lokal yaitu @qjapparel demi mematangkan persiapan Liga 3 mendatang. Terima kasih telah bersinergi!” tulis RedBull Depok FC.

Tanggapan Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok

Namun, ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Depok, Meiyadi Rakasiwi, justru tidak mengetahui keberadaan klub tersebut. Ia menegaskan hanya ada tiga klub yang resmi di bawah naungan Askot PSSI Depok, yaknik Depok United, Persikad 1999, dan Persipu FC.

“Saya malah belum tahu, Askot juga belum dapat informasi soal itu. Belum ada konfirmasi juga ke kami,” kata Meiyadi, dilansir dari Detik.com

“Karena sejauh ini di wilayah naungan kami itu sudah ada Depok United, Persikad 1999, dan Persipu FC. Tiga klub itu yang melakukan koordinasi dengan Askot PSSI Depok,” imbuhnya.

Meiyadi Rakasiwi juga menegaskan bahwa RedBull Depok FC harus mendapat surat rekomendasi dari Askot PSSI Depok dulu untuk bisa ikut berkompetisi di Liga 3 Regional Jawa Barat.

Namun, Meiyadi Rakasiwi tidak merasa ada komunikasi dengan klub dengan nama mentereng tersebut.

“Jadi prosesnya harus ke Askot, tidak bisa langsung ke Asprov. Tetap akan melalui rekomendasi dari kami dulu. Tapi sejauh ini belum ada komunikasi dari mereka ke kami,” tuturnya menambahkan.

Tanggapan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat

Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono, mengaku tidak tahu dengan adanya RedBull Depok FC. Ia juga enggan memberikan banyak komentar terkait klub tersebut.

“Wah, saya tidak begitu hafal. Iya kemarin juga ada yang tanya (RedBull Depok FC), tapi coba ke sekretariat saja,” kata Tommy Apriantono saat dihubungi VOCKET FC Indonesia, Rabu (15/4/2020).

“Saya tidak bisa berkomentar, ke sekretariatan saja coba tanya,” imbuhnya.

Note: Artikel ini telah diedit kembali pada Rabu (14/4/2020) pukul 17.00 WIB. Kami menambahkan tanggapan dari Ketua Asosiasi Povinsi (Aspov) PSSI Jawa Barat agar informasi semakin jelas.

Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda

Terlilit Utang Karena Judi Bola, Eks Pemain Timnas Thailand Ini Menghilang Dan Dapat Ancaman Pembunuhan

Adik Ipar Iwan Bule, Maaike Ira Puspita Jadi Sekjen Baru PSSI?

Ratu Tisha Destria Resmi Mundur Dari PSSI