Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, merasa kecewa dengan penyerang Persija Jakarta, Osvaldo Haay, yang mangkir dari pemanggilan pemusatan latihan atau training camp (TC) Timnas Indonesia tanpa adanya pemberitahuan.
Osvaldo adalah satu dari 36 nama yang dipanggil untuk mengikuti TC Timnas Indonesia pada 19-30 September 2021 lalu. Namun, pemain asal Papua itu tidak datang TC dan tidak ada pemberitahuan apapun kepada tim pelatih skuat Garuda.
Osvaldo memilih untuk membela Persija di Liga 1 2021/2022 melawan Persela Lamongan (24/9) dan Persita Tangerang (28/9). Di laga terakhir itu, pemain 23 tahun itu mengalami cedera tulang kering dan harus istirahat selama satu bulan.
Dikarenakan mangkir, Shin Tae-yong memutuskan tidak memanggil lagi Osvaldo Haay dalam skuat Garuda yang dipersiapkan menghadapi Taiwan. Ia kemudian menyindir bahwa pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin yang tinggi untuk tim nasional.
“Saat ini saya tidak memanggil lagi Osvaldo karena dia tidak mau bergabung saat pemusatan latihan yang dimulai tanggal 19 September lalu. Dia bilang sakit, namun tidak ada pemberitahuan ke saya,” kata Shin Tae-yong.
“Pemain harus memiliki tanggung jawab dan disiplin tinggi. Apalagi ini pemanggilan timnas Indonesia,” imbuhnya.
“Sebagai pelatih timnas Indonesia, saya ingin pemain, selain kerja keras juga harus memiliki rasa tanggung jawab yang besar, disiplin, dan sikap yang baik. Kalau pemain tidak bisa begitu, saya yakin pemain tidak akan berkembang lebih baik,” lanjutnya.
Ini bukan kali pertama Shin Tae-yong menghadapi indisipliner pemain selama menukangi Timnas Indonesia. Terbaru adalah Rifad Marasabessy yang dipulangkan karena terlambat berkumpul.
Pelatih Korea Selatan itu pun geram bahwa pemain yang tidak memiliki hati dan sikap berkorban untuk negara lebih baik tidak berseragam Garuda.
“Saya mau tegaskan kalau pemain dipanggil dan menjadi pemain timnas harus melakukan pengorbanan diri terhadap negara. Jadi kalau tidak ada hati dan sikap seperti itu, tidak usah datang ke pemusatan latihan,” ujar Shin Tae-yong.
“Tolong kerja samanya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia,” tuturnya menutup.