Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, merasa ‘malu’ dengan kondisi sepak bola Tanah Air yang kompetisinya tidak bisa berjalan di tengah pandemi virus corona (COVID-19).
Padahal, wabah COVID-19 tidak hanya ada di Indonesia, tetapi juga negara-negara lainnya. Namun, negara-negara lainnya tetap bisa menggelar kompetisi.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mencontohkan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Myanmar, hingga Kamboja yang mampu menggelar liga di tengah pandemi COVID-19. Ia pun tak ingin Indonesia kalah.
“Kami sudah lakukan percobaan di Piala Menpora. Kami melakukan pertandingan di tengah COVID-19 dan bisa. Kalau tidak kami lakukan, kapan lagi. Sementara negara lain sudah melakukan hal yang sama,” kata Iriawan di acara launching virtual sponsor Liga 1.
“Malaysia dengan jumlah penduduk 50 juta, ada COVID-19 15 ribu jalan juga (liganya). Vietnam, Myanmar, Kamboja, masa kita kalah dengan negara-negara kecil ya. Padahal biasanya kiblatnya kita,” imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu juga optimis bahwa Liga 1 tidak akan menimbulkan klaster baru COVID-19. Pasalnya, itu telah dibuktikan pada gelaran Piala Menpora 2021.
“Kami punya pengalaman berharga saat mengelar Piala Menpora. Kami evaluasi terus setiap hari. Kemarin [saat menggelar Piala Menpora 2021] Alhamdulillah tidak ada penyebaran COVID-19,” ujar Iwan Bule
“Kami berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini bisa berjalan demikian juga,” tambahnya.
Liga 1 sudah berhenti sejak Januari 2020 atau setelah dua-tiga laga digelar. Sejak saat itu, kompetisi belum jalan lagi hingga akhirnya rencanakan bakal kick-off pada 27 Agustus 2021 dengan titel Liga 1 2021/2022.