Menpora Zainudin Amali belum menerima pengajuan dari PSSI terkait rencana naturalisasi empat nama pemain keturunan untuk memperkuat Timnas Indonesia. Meski begitu, ia memastikan bakal mendukung.
Zainudin Amali memastikan bakal membantu PSSI dengan syarat pemain tersebut benar-benar punya darah Indonesia dan diproyeksikan untuk tim nasional. Ia ogah apabila tidak ada darah Indonesia.
“Saya belum dapat (informasi) dari PSSI,” kata Zainudin Amali, dikutip dari Antara.
“Tetapi saya kira (pemain keturunan) lebih jelas ikatan darahnya dengan Indonesia daripada kita melakukan naturalisasi pemain yang tidak ada kaitannya sama sekali. Yang penting dia mau memilih di Indonesia,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Zuinudin Amali meminta pemain keturunan tersebut juga harus bisa membuktikan secara administrasi, tidak hanya ‘katanya’. Ia tak mau kasus naturalisasi sebelumnya terulang.
Tak lupa, dirinya juga mengingatkan PSSI untuk melihat usia supaya bisa untuk jangka panjang.
“Persyaratannya ada darah keturunan Indonesia, ditelusuri mana buktinya. Saya perketat, kalau memang keturunan, keturunananya sebelah mana, ibu, bapak atau kakek? Itu lebih mudah dan untuk prosesnya kami akan mempercepat kalau itu kebutuhan federasi,” tuturnya.
“Intinya kami memfasilitasi apa yang diinginkan, tapi sangat selektif terutama dari segi usia. Saya tidak mau untuk kebutuhan jangka pendek,” imbuhnya menutup.