Mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla, memiliki kritik untuk PSSI. Ia meminta para pengurus PSSI harus fokus membangun sepak bola Indonesia ketimbang urusan pribadi.
Sebab, selama menjadi pelatih Timnas Indonesia sekitar 1,5 tahun, Luis Milla melihat masih banyak orang yang bekerja di PSSI lebih memikirkan kepentingan segelintir kelompok saja.
Luis Milla pun tidak memungkiri bahwa hal semacam itu tidak terjadi di Indonesia saja. Namun, demi kemajuan sepak bola Tanah Air, ia meminta PSSI bisa bersatu dan bekerja total untuk sepak bola.
“Saya berharap orang-orang yang memiliki kekuatan di federasi dan klub, bersedia menyisihkan kepentingan pribadi, bersatu dan bergandengan tangan untuk kepentingan kemajuan sepak bola Indonesia,” kata Luis Milla di YouTube Kick Off Indonesia.
“Satu kritik saya untuk orang bekerja di manajemen. Saya paham ini biasa terjadi di mana-mana. Termasuk di Spanyol sekalipun. Kami beruntung di Spanyol, kami sudah lebih dulu berubah menjadi lebih baik,” lanjutnya.
“Ini juga terjadi di Indonesia. Saya lihat masih banyak yang bekerja di manajemen lebih memikirkan kepentingan segelintir saja. Indonesia butuh orang di manajemen yang total bekerja untuk kepentingan sepak bola, bukan yang lain,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Luis Milla mengaku bahwa Indonesia sudah dianggapnya sebagai rumah kedua. Ia berharap dan berdoa semoga sepak bola Indonesia bisa maju ke depannya.
“Indonesia sudah menjadi rumah kedua saya. Orang-orang yang luar biasa dan negara yang indah. Saya selalu mendoakan agar sepak bola Indonesia bisa maju dan berjaya,” tegas mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Luis Milla: Skill Pemain Indonesia Tak Kalah Dari Pemain Eropa, Tapi Tertinggal Soal Pengetahuan
Pernah Kecewa Soal Gaji, Robert Rene Alberts Tak Akan Latih Arema Lagi