Komika sekaligus aktor Indonesia, Kemal Palevi, menyarankan Luhut Pandjaitan untuk mengurus PSSI. Jika itu terjadi, urusan lapangan latihan untuk Timnas Indonesia pasti dijamin aman.

Nama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Pandjaitan, tengah ramai dibicarakan pasca mengumumkan harga tiket baru Candi Borobudur.

Ia mengatakan bahwa tiket Candi Borobudur untuk turis adalah 100 dolar (sekitar Rp 1,4 juta), wisawatan lokal sebesar Rp 750 ribu, dan pelajar adalah Rp 5 ribu.

Usai harga ini diumumkan, Luhut Pandjaitan mendapat beragam tanggapan, salah satunya dari Kemal Palevi. Dia cukup heran semua hal ditangani oleh pria 74 tahun tersebut.

Kemal Palevi pun sampai bertanya apakah Luhut Pandjaitan tidak tertarik untuk mengurusi PSSI. Sebab, jika itu terjadi, pasti PSSI tidak akan lupa lagi untuk booking lapangan latihan untuk Timnas Indonesia.

Seperti diketahui, PSSI sempat dikritik publik karena disebut tidak bisa mem-booking lapangan latihan untuk Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.

“Opung Luhut gak mau sekalian ngurus @PSSI?” tulis Kemal Palevi.

“Pasti kalau opung yang ngurusin, gak mungkin lupa booking lapangan. Dijamin. Si berani tuh lapangan dipake orang lain kalau opung yang turun tangan. Auto pindah warga negara asli,” imbuhnya.

Namun, usulan Kemal Palevi itu mendapat tentangan dari netizen. Tak sedikit yang mengingatkan rekam jejak Luhut Pandjaitan sebagai Ketum PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

Saat SEA Games 2021, beberapa atlet atletik menyampaikan kritikan karena kinerjanya yang kurang maksimal. Kemudian, ada yang takut kalau tiket nonton timnas jadi Rp 750 ribu.

“PASI aja dinomersekian-in om, tuh atlet ngeluh kurang fasilitas,” tulis @tun********.

“Dia jadi ketum PB PASI aja atletik gagal total, gimana di PSSI wkwkwkwk,” tulis @faj**********.

“Gue emang gak suka sama jokes lu. Tapi entah ini jokes atau bukan tapi gue setuju. Sekalian nonton timnas 750rb,” tulis @bo******.

“Waduh, ntar tiket masuk nonton timnas bisa jadi 750rb,” tulis @im******.

Gimana menurut kamu, cocok apa tidak Luhut Pandjaitan urus PSSI?