Indonesia resmi selamat dari sanksi berat FIFA setelah batalnya Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air. PSSI hanya diberikan sanksi administrasi.
Sanksi administrasi itu adalah pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI. Ini artinya sepak bola Indonesia masih aman.
Kompetisi bisa terus berjalan seperti biasanya. Timnas Indonesia yang baru-baru ini naik ke posisi 149 dunia bisa terus berkiprah di dunia internasional.
Timnas Indonesia U-22 tetap bisa mengikuti SEA Games 2023, sementara Timnas Indonesia senior tidak kehilangan kesempatan untuk tampil di Piala Asia 2023.
“Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pecinta sepak bola,” kata Ketum PSSI, Erick Thohir, di laman resmi PSSI.
“Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia. Istilahnya, Indonesia hanya mendapat kartu kuning, tidak kartu merah,” imbuhnya.
“FIFA hanya memberikan sanksi administrasi berupa pembekuan dana FIFA Forward untuk keperluan operasional PSSI,” tuturnya menabahkan.
Sementara itu, bagi Erick Thohir, sanksi administrasi yang diberikan FIFA merupakan sebuah pembelajaran dan berkah bagi sepak bola Indonesia yang saat ini terus berbenah menuju perbaikan di semua sektor.
“Saya sudah berusaha maksimal saat bertemu dengan FIFA. Dengan sanksi ini, kita masih terus melanjutkan program transformasi sepakbola bersama FIFA,” kata Erick Thohir.
“Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini,” tutup eks Presiden Inter Milan itu.