Bek Timnas Indonesia, Ryuji Utomo, tengah menjadi ‘rebutan’. Persija Jakarta ingin memulangkan sang pemain untuk putaran kedua, Penang FC ingin kebersamaan berlanjut, dan muncul ketertarikan klub Korea Selatan dan Jepang.
Ryuji merupakan pemain Persija dengan status kontrak hingga akhir Desember 2022. Namun, karena kala itu kompetisi di Tanah Air belum jelas, manajemen Macan Kemayoran meminjamkannya ke klub promosi Liga Super Malaysia, Penang FC.
Penampilan Ryuji bersama Penang FC terbilang mengesankan. Selain sukses menjadi pemain utama, pemain 26 tahun itu mengantarkan Penang FC yang berstatus sebagai pendatang baru finis di posisi ketiga dan berhak tampil di AFC Cup 2022.
Melihat perkembangan Ryuji, manajemen Persija memutuskan memulangkan sang pemain untuk menghadapi putaran kedua Liga 1 2021/2022. Jadi, setelah membela Penang FC di Piala Malaysia, ia harus pulang.
Namun, kepulangan Ryuji tampaknya tidak akan mulus. Sebab, menurut Gabriel Budi selaku agen, Penang FC sangat puas dengan performa bek andalan Timnas Indonesia itu, sehingga ingin melanjutkan kerja sama.
Selain itu, ada klub Korea Selatan dan Jepang yang diam-siam memantau performa Ryuji selama membela Penang FC dan Timnas Indonesia. Klub dari kedua negara itu pun berminat untuk mendatangkan sang pemain.
“Ryuji sampai saat ini masih memiliki kontrak di Persija hingga akhir 2022 dan itu harus kami hormati,” kata Gabriel Budi, dikutip dari Instagram @idn_abroad yang belum lama ini melakoni sesi wawancara dengan sang agen.
“Untuk saat ini Ryuji sangat mengesankan Penang FC dan Penang pun berhasrat untuk bekerja sama lebih lanjut dengan Ryuji,” lanjutnya.
“Selain itu berkat performa baiknya di Penang, saat ini ada ketertarikan dari tim Korea Selatan dan Jepang,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut, Gabriel Budi menjelaskan bahwa transfer window merupakan hal yang dinamis, sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi.
“Kami respect dengan kontrak di Persija Jakarta sampai musim 2022. Saat ini full fokus Ryuji adalah di Penang FC untuk berprestasi di ajang Piala Malaysia. Transfer window adalah hal yang dinamis, will see,” tuturnya menutup.