Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, mengakui pertandingan melawan Singapura pada laga kedua Grup B SEA Games 2019, Kamis (28/11/2019), sebagai laga yang menegangkan. Bahkan, lebih menegangkan dibanding saat melawan Thailand.
Maklum, pada pertandingan melawan Singapura, Indonesia sempat dibuat tidak berkutik pada babak pertama. Serangan yang digalang Egy Maulana Vikri dan kolega selalu mampu diredam oleh barisan pertahanan Singapura.
Indonesia baru bisa menjebol gawang Singapura pada menit ke-64 melalui Osvaldo Haay. Sepuluh menit kemudian, Asnawi Mangkualam menggandakan keunggulan Garuda Muda menjadi 2-0.
Sementara saat menang 2-0 atas Thailand, Indra Sjafri bisa sedikit lebih tenang karena Indonesia sudah unggul saat pertandingan baru berjalan empat menit melalui Egy Maulana Vikri. Lalu, Osvaldo Haay menetak gol kedua di menit ke-86.
“Kayaknya lebih menegangkan pertandingan melawan Singapura daripada Thailand. Di babak pertama, game plan yang kami rencanakan tidak berjalan seperti semestinya,” kata Indra Sjafri, dilansir dari Zing.vn.
“Tapi setelah evaluasi di jeda babak dan melakukan beberapa pergantian, barulah di babak kedua kami bisa melakukan hal-hal yang membuat Singapura kedodoran,” lanjutnya.
“Dua gol terjadi karena memang kecepatan-kecepatan pemain dari kami,” tuturnya menambahkan.
Pada pertandingan selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Vietnam di Stadion Rizal Memorial, Minggu (1/12/2019). Namun, Indra Sjafri enggan buru-buru memikirkan laga itu. Ia lebih fokus ke recovery pemain lebih dulu.
“Saya belum berpikir Vietnam, karena masih dua hari lagi. Tentu setelah ini, yang penting semua pemain akan melakukan recovery training agar siap melawan Vietnam. Terus bagaimana cara bermain kami lawan Vietnam tunggu saja tanggal 1,” ujar mantan pelatih Bali United itu.
Baca juga artikel VOCKET FC edisi bahasa Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
PSSI Bantah Pemain Muslim Indonesia Makan Babi di SEA Games 2019
Ranking FIFA Terbaru: Turun Dua Peringkat, Indonesia Setara Kamboja