Turnamen Toulon atau dengan nama resmi Maurice Revello Tournament akan kembali bergulir pada akhir April 2022. Namun, Indonesia dipastikan tidak ikut berpartisipasi.
Pihak penyelenggara Turnamen Toulon sebenarnya sudah mengundang Indonesia. Namun, PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia tidak memberikan respons apapun.
Hal ini diketahui melalui jawaban admin Instagram Maurice Revello Tournament ketika ada netizen yang meminta mereka mengundang Indonesia.
“Kami sangat senang apabila Indonesia bisa ikut dalam turnamen edisi berikutnya. Kami sudah mengundang mereka, tetapi sayangnya federasi tidak memberikan tanggapan,” tulis Maurice Revello Tournament.
Cukup disayangkan undangan dari Maurice Revello Tournament dilewatkan oleh PSSI. Pasalnya, ini bisa dimanfaatkan pemain muda Indonesia untuk mengasah kemampuan pemain melawan negara-negara top, seperti Jepang, Denmark, Prancis, hingga Pantai Gading.
Namun, karena PSSI sangat sibuk memajukan sepak bola Indonesia hingga tak sempat merespons surat undangan tersebut, ya apa boleh buat.
Indonesia pertama kali ikut Maurice Revello Tournament pada 2017 silam. Kala itu, Egy Maulana Vikri mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee.
Penghargaan itu membuat nama Egy Maulana tercium oleh klub-klub Eropa. Ia sempat ditawari Benfica untuk trial sebelum akhirnya memilih bergabung klub Polandia, Lechia Gdansk.
Setelah dua tahun lebih bersama Lechia Gdansk, Egy Maulana kini terus berkarier di Eropa dengan bergabung klub Slovakia, FK Senica.