Johor Darul Ta’zim (JDT) resmi berpisah dengan pemain bertahan berkebangsaan Singapura, Hariss Harun. Urusan keluarga di tengah pandemi virus corona (COVID-19) menjadi alasan sang pemain untuk hengkang.
Kabar perpisahan tersebut telah diumumkan secara resmi oleh JDT melalui Twitter resmi klub. JDT mendoakan yang terbaik untuk karier kapten Timnas Singapura tersebut ke depannya.
THANK YOU & ALL THE BEST HARISS!
Johor Darul Ta'zim FC (JDT) would like to thank captain Hariss Harun for his undivided loyalty, passionate performances and ever-present services to the club since his debut in January 2014.
[1/5] pic.twitter.com/IFlQahj8uX
— JOHORSouthernTigers (@OfficialJohor) May 10, 2021
“JDT dan Hariss telah saling memutuskan kontrak sehubungan dengan keputusan Hariss untuk kembali ke Singapura karena masalah keluarga karena pandemi COVID-19 membuat perjalanan pulang ke rumah tidak mungkin dilakukan secara teratur,” tulis JDT.
“Pintu untuk melayani dalam kapasitas papaun tetap terbuka di masa depan. Kami doakan semua yang terbaik, Hariss!” lanjut klub kaya raya negeri Jiran itu.
Sebagai informasi, Hariss bergabung JDT sejak 2014 setelah bermain untuk LionsXII. Selama memperkuat JDT, ia telah memainkan 197 pertandingan dan menciptakan 12. Berbagai trofi juga telah dimenangkan, mulai dari sembilan trofi liga domestik dan AFC Cup 2015.
Dengan perginya Hariss Harun, otomatis slot pemain Asia Tenggara JDT kosong. Apakah kondisi ini akan membuat Syahrian Abimanyu ‘promosi’ ke tim utama untuk menggantikan tempat Hariss?
Seperti diketahui, Syahrian Abimanyu dikontrak oleh JDT pada Desember 2020 dengan durasi jangka panjang. Ia saat ini dipinjamkan ke klub Australia, Newcastle Jets. Menarik untuk dinantikan apakah Abimanyu akan mengisi slot yang ditinggalkan oleh Hariss.