Egy Maulana Vikri turut menyampaikan harapan untuk Marselino Ferdinan yang resmi ke Eropa. Ia mendoakan agar pemain 18 tahun itu lebih sukses dari dirinya serta rekan-rekan lain yang sudah ke Benua Biru lebih dulu.
Egy Maulana memutuskan pulang ke Indonesia setelah hampir lima tahun merantau di Eropa. Sudah beberapa klub dibelanya, yakni Lechia Gdansk (Polandia), FK Senica (Slovakia), dan FC Zion Zlate Moravce.
Memang tidak mudah, terutama soal menit bermain. Di Lechia Gdansk hanya bermain 11 kali selama hampir tiga musim. Kemudian, FK Senica (26 laga), dan FC Zion Zlate Moravce (10 pertandingan).
Egy Maulana yang sudah merasakan pahit dan manis berkarier di Eropa pun hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk Marselino Ferdinan. Bahkan, ia ingin juniornya itu bisa melebihi pencapaiannya serta para senior lainnya.
“Semoga dia sukses bisa melebihi saya dan teman-teman lain yang sudah (terlebih dahulu) ke Eropa. Saya berharap banyak ke dia supaya bisa tunjukkan yang terbaik,” kata Egy Maulana, dilansir dari Suara.com.
Marselino Ferdinan sendiri mengambil langkah yang berbeda dari Egy Maulana soal klub pertama di Eropa. Ia tak langsung membela klub kasta tertinggi, tetapi divisi dua dulu bersama KMSK Deinze.
Di KMSK Deinze, pemain kelahiran Jakarta itu juga tak diberi kontrak jangka panjang, yakni hanya satu musim dengan opsi perpanjangan satu musim.
Menarik menantikan kiprah Marselino Ferdinan di Eropa.