Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam, menjelaskan bahwa hanya ada enam klub yang ingin Liga 1 2020 dilanjutkan dalam rapat virtual bersama PSSI pada Rabu (28/5/2020).
Keenam tersebut adalah Persiraja, Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, dan Tira-Persikabo. Bahkan, bagi Persiraja, mereka ingin melanjutkan kompetisi dengan kehadiran suporter di stadion.
“Persiraja tetap seperti sebelum-sebelumnya, kami mengusulkan Liga 1 2020 tetap dilanjutkan kembali dan dapat disaksikan oleh penonton, karena Persiraja kan hiburan untuk masyarakat Aceh,” kata Dek Gam di laman resmi Persiraja.
“Jadi, ada enam tim yang ingin liga dilanjutkan kembali, Borneo FC, Arema FC, Persib Bandung, Bali United, Persikabo, dan Persiraja,” lanjutnya.
Sementara itu, menurut data di laman resmi Persiraja, 11 tim yang tidak setuju Liga 1 dilanjutkan adalah Madura United, Persebaya Surabaya, PSIS Semarang, PSM Makassar, Barito Putra, Persita Tangerang, Persela Lamongan, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persik Kediri, dan PSS Sleman.
Persija dan PSS Sleman ingin Liga 1 2020 disetop, lalu Liga 1 musim 2021 dimulai kembali pada September 2020. Sedangkan tim lainnya memilih Liga 1 disetop dan diganti dengan turnamen pada September sampai Desember 2020.
Persipura menjadi satu-satunya tim yang memilih netral dalam rapat virtual bersama PSSI. Tim kebanggaan masyarakat Papua tersebut menerima keputusan apapun yang akan diambil oleh PSSI.
Dek Gam pun memaklumi keputusan 11 klub lainnya yang masih ragu melanjutkan Liga 1 2020. Namun, ia meyakini bahwa Liga 1 2020 bisa berlanjut dengan aman apabila menerapkan protokoler kesehatan yang ketat.
“Hal itu wajar saja di tengah kondisi yang sedang tidak menentu, tapi nanti standar kesehatan dan keamanan pertandingan kan bisa dibahas lebih detail lagi, bagaimana SOP yang harus diterapkan. Insya Allah setelah kita semua setuju, pasti ada jalannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, walau mayoritas klub memilih untuk setop, belum pasti Liga 1 2020 disetop karena hasil rapat itu sifatnya hanya sekadar usulan. Keputusan final akan dibuat setelah PSSI menggelar rapat dengan Komite Eksekutif (Exco).
Dek Gam pun optimis bahwa Liga 1 2020 bisa dilanjutkan. Sebab, ia merasa PSSI ingin menggelar kembali kompetisi. Apalagi PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan kesulitan membayar subsidi jika liga berhenti.
“PSSI secara tidak langsung menginginkan kompetisi harus mulai digulirkan kembali. Dan PT LIB sudah menyampaikan bahwa sulit untuk mensubsidi klub kalau tidak ada kompetisi,” tuturnya menambahkan.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Berusia 55 Tahun, Eks Pesepak Bola Ini Ikuti Tes Fisik Untuk Kembali Bermain Di Liga Thailand
Pemerintah Beri Izin, Liga Kamboja 2020 Boleh Kembali Bergulir Bulan Depan
Sempat Hilang, Logo Shopee Muncul Kembali Di Media Sosial Liga 1