Bintang muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, bisa dibilang sebagai salah satu pemain muda terbaik yang dimiliki oleh Tanah Air. Terbukti dirinya kini bermain untuk tim kasta teratas Polandia, Lechia Gdansk.
Walau belum bisa menembus skuat inti klub, pencapaian Egy Maulana tetaplah luar biasa. Sebab, tidak banyak pemain Indonesia yang bisa seperti pemain andalan Timnas Indonesia U-23 tersebut.
Meski demikian, menurut Egy Maulana, Indonesia sejatinya memiliki banyak talenta-talenta yang lebih baik dari dirinya di pelosok-pelosok negeri. Sayangnya karena minimnya kompetisi di usia muda membuat mereka tidak terdeteksi.
Pemain asal Medan ini pun dalam telewicaranya bersama Menpora Zainudin Amali berharap kompetisi-kompetisi usia muda lebih banyak digelar agar telanta-telanta terbaik bangsa banyak yang bermunculan.
“Menurut saya kompetisi, di sini (Polandia) kompetisinya dari Liga 1, 2, 3, dan 4-nya benar-benar teratur. Lalu ada liga juniornya dari umur berapa saya lupa, kalau tidak salah U-16 sampai U-20. Di timnas mereka juga punya di segala umur,” kata Egy Maulana.
“Kompetisi itu sih yang bikin mereka gampang nyari pemain-pemain yang memang tidak diketahui. Menurut saya, di Indonesia banyak pemain bagus daripada saya juga di pelosok-pelosok Indonesia,” lanjutnya.
Selain kompetisi, Egy Maulana juga menyarankan Menpora Zainudin Amali bisa lebih memperhatikan mengenai fasilitas latihan. Fasilitas yang dimaksudnya bukanlah stadion, melainkan fasilitas yang memang khusus untuk latihan para pemain.
“Terus fasilitas. Fasilitas tempat latihan dan stadion mereka itu beda. Kami kalau tempat latihan itu di camp-nya. Jadi stadion sama tempat latihan itu beda, rumputnya tetap bagus karena dipakai seminggu sekali,” ujar Egy Maulana.
“Karena kompetisi yang bagus, bakalan banyak pemain-pemain bagus yang bermunculan,” tuturnya menambahkan.
Apa yang disampaikan Egy Maulana mungkin bisa saja benar. Sebab, Timnas Indonesia U-19 saat juara Piala AFF U-19 2013 merupakan hasil dari ‘blusukan’ Indra Sjafri yang kala itu menjadi pelatih.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Tekanan Tinggi, 3 Pemain Senior Tolak Jadi Kapten Saat Timnas Indonesia Kalah Dari Malaysia
Termasuk Witan Sulaeman, Inilah 44 Pemain Yang Ikut TC Virtual Timnas Indonesia U-19