Febri Hariyadi bisa dibilang sebagai salah satu pemain muda top di Indonesia saat ini. Di usia 24 tahun, dia sudah menjadi pemain utama Persib Bandung sejak 2017.
Pemain asli Bandung ini juga kerap mendapat panggilan Timnas Indonesia, baik dari era Luis Milla, Simon McMenemy, hingga kini bersama Shin Tae-yong.
Namun, di balik kesuksesannya sekarang, Febri pernah merasakan masa-masa sulit, seperti mendapat pencoretan ketika mengikuti seleksi sebuah tim.
Salah satu yang masih diingat Febri saat ini adalah ketika dicoret saat ikut seleksi Timnas Indonesia U-19 di Yogyakarta. Ketika itu, pelatihnya adalah Indra Sjafri yang kini menjadi Direktur Teknik PSSI.
“Saya juga pernah merasakan dicoret saat seleksi. Dulu pernah seleksi Timnas U-13, yang U-19 Indra Sjafri itu saya juga orang yang termasuk dicoret. Terus SAD Uruguay, saya dicoret,” kata Febri di YouTube Jebreeet Media TV.
“(Timnas U-19) angkatan Evan Dimas. Kalah sama Ilham Udin dan Maldini,” tuturnya menambahkan.
Pemain yang akrab disapa Bow ini tidak memungkiri ada rasa kecewa saat dicoret seleksi. Namun, ia menjadikan kegagalan sebagai cambuk untuk lebih bekerja keras lagi hingga akhirnya bisa seperti sekarang.
“Kesel ada, karena yang saya harapkan tidak sesuai dengan kenyataan. Tapi saya juga berpikir, ya ini main bola, pasti ada in out juga. Saya dicoret, berarti saya masih banyak kekurangan,” ujar Febri bercerita.
“Itu jadi batu loncatan saya untuk lebih dalam latihan dan kerja keras. Karena jujur pesepak bola yang seleksi terus dicoret, pasti ada rasa greget untuk buktiin bahwa saya juga bisa seperti yang mungkin pelatih itu inginkan. Jadi motivasi saya juga,” lanjutnya.
“Orang kalau sudah dicoret merasakan sedih. Saya tidak mau terjadi lagi. Sudah dicoret sekali ya jangan sampai kecoret lagi. Jadi, selalu ambil pelajaran ketika dicoret, ya motivasi untuk lebih kerja keras, latihan, banyak lagi berusaha,” tuturnya menambahkan.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Egy Maulana: Banyak Pemain Lebih Bagus Dari Saya Di Pelosok-pelosok Indonesia
Kualifikasi Piala Nasional Vietnam Bergulir Besok, Suporter Boleh Datang Ke Stadion
Tekanan Tinggi, 3 Pemain Senior Tolak Jadi Kapten Saat Timnas Indonesia Kalah Dari Malaysia