COO Bhayangkara Solo FC, Sumardji, mendesak kejelasan nasib Liga 1 2020. Ia pun memberikan saran kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar kompetisi musim 2020 dihentikan saja.
Sumardji juga menyarankan agar PT LIB fokus mempersiapkan Liga 1 2021 setelah Liga 1 2020 dibatalkan. Untuk waktu kick-off, ia menyarankan pada Juni atau setelah lebaran.
“Kami, tentu, sangat keberatan jika tidak ada keputusan yang jelas (terkait kelanjutan kompetisi musim 2020). Jadi, dalam kesempatan ini kami ingin ada kepastian,” kata Sumardji di laman resmi klub.
“Usulan dari kami, kompetisi musim 2020 dihentikan dan fokus ke kompetisi musim 2021 dengan format berbeda. Seperti usulan dari klub lainnya, musim 2021 digelar tanpa ada degradasi. Untuk waktu penyelenggaraan, baiknya setelah Lebaran, yakni Juni-Desember 2021,” imbuhnya.
Sebagai informasi, mayoritas klub Liga 1 memang menyarankan untuk menghentikan Liga 1 2020 dan fokus musim 2021. Suara itu disampaikan saat klub-klub mengadakan rapat virtual bersama PT LIB, Jumat (15/1/2021).
Namun, keputusan final baru akan dibuat oleh PSSI setelah menggelar rapat bersama Komite Eksekutif (Exco) pada Rabu (20/1/2020).