Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, akan berbicara dengan manajemen tim untuk mempertimbangkan keikutsertaan skuat Macan Kemayoran di Liga 1 2021. Rencana ini muncul dikarenakan konvoi oknum suporter Persija usai menjuarai Piala Menpora 2021.
Oknum suporter Persija dinilai melanggar prokes COVID-19 dengan berkerumun dan berkonvoi di tengah pandemi COVID-19 saat Marko Simic dan kolega sukses menjuarai Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung dengan skor agregat 4-1.
Karena ulah oknum tersebut, Persija melalui presiden Mohamad Prapanca diundang untuk Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya guna dimintai keterangan.
Dalam pertemuan tersebut, Mohamad Prapanca menjelaskan bahwa Persija sudah menggaungkan nonton di rumah saja sejak sebelum Piala Menpora 2021 dimulai. Ia juga membantah mengenai kabar bahwa perayaan itu merupakan undangan dari Persija.
Setelah pertemuan itu, Mohamad Prapanca memberikan peringatan kepada suporter skuat Macan Kemayoran. Apabila kejadian pelanggaran prokes itu diulangi kembali, makan pihak manajemen akan melakukan rekonsiliasi terkait posisi Persija untuk Liga 1 2021.
“Pada kesempatan ini, kami ingin menghimbau sekaligus mengingatkan kita semua. Jika pandemi Covid-19 ini belum berlalu, dan keselamatan kita semua tetaplah menjadi prioritas utama,” kata Prapanca di laman resmi klub.
“Oleh karena itu sebagai Presiden klub Persija, saya akan mengajukan ke manajemen untuk mempertimbangkan posisi Persija di Liga 1 2021 apabila ada kegiatan yang melanggar protokol kesehatan seperti kemarin,” tuturnya menambahkan.
Terlepas dari itu, Liga 1 2021 rencananya akan bergulir pada 3 Juli 2021. PSSI dan PT LIB saat ini masih berupaya mengurus izin dari Polri agar kompetisi bisa digelar.