Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, menepis kabar yang menyebut PSSI bakal mendepak Shin Tae-yong dari kursi manajer Timnas Indonesia. Wacana seperti itu belum pernah dibahas sama sekali oleh PSSI.
Shin Tae-yong sebelumnya ramai dikabarkan bakal dipecat oleh PSSI apabila tidak segera kembali ke Indonesia. Hal ini dikatakan oleh Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman.
“Kalau dia (Shin Tae Yong) tidak datang harus kami evaluasi. Mungkin dipecat. Sejago apapun dia, sudah terikat kontrak. Kami minta minggu depan dia datang ke Jakarta. Kami lihat minggu depan datang atau tidak dia,” kata Syarif beberapa waktu lalu.
“Ada kemungkinan dia diputus kontraknya, karena tidak memenuhi kewajiban. Ada tiga bulan dia mangkir, walaupun mungkin dua bulan pertama karena ada alasan masuk akal,” lanjutnya.
Namun, ancaman pemecatan tersebut tidak dibenarkan oleh Yunus Nusi. Menurutnya, Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI, justru meminta dirinya untuk terus berkomunikasi dengan Shin Tae-yong, terutama dalam membahas lokasi pemusatan latihan (TC).
“Belum, belum, ketua umum kita itu akan bijak, ketua umum kita juga paham, belum pernah membahas tentang itu,” kata Yunus Nusi di YouTube CNN Indonesia.
“Ketua umum selalu mengarahkan kepada kami, ‘bujuklah STY (Shin Tae-yong) ya sekjen ya, dibujuk dibicarakan baik-baik, bisa tidak TC untuk pertama ini di Jakarta dulu’,” tuturnya menjelaskan.
Yunus Nusi juga memastikan bahwa PSSI masih berharap Shin Tae-yong tetap menjadi pelatih tim nasional Indonesia. PSSI belum memikirkan rencana untuk mencari pelatih pengganti seperti Fakhri Husaini atau Indra Sjafri.
“Belum, kita tidak pernah membahas tentang itu. Federasi dan ketua umum belum pernah membahas itu. Selama ini komunikasi dengan STY persiapan program latihannya,” ujar Yunus Nusi.
“Kita punya dua target untuk tahun ini, pertama Timnas U-19 di Uzbekistan dan yang kedua untuk prestasi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia,” imbuhnya.
“Itu dulu, ketua umum belum pernah membahas plan A dan plan B setelah STY, tidak. Ketua umum dan PSSI masih berharap STY yang akan mengarsiteki timnas kita,” tuturnya menambahkan.
Yunus Nusi juga menjelaskan bahwa PSSI akan mengirim surat secara tertulis ke Shin Tae-yong agar bersedia datang ke Indonesia untuk berdiskusi dan membahas program tim nasional.
Sebab, program-program Shin Tae-yong perlu disampaikan dan diatur ulang karena adanya pandemi COVID-19 dan perubahan jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
PSSI Masih Akan Lakukan Naturalisasi Pemain Untuk Timnas Indonesia, Tapi Ada Syaratnya