Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan bahwa belum akan menghentikan program naturalisasi untuk kepentingan tim nasional Indonesia. Namun, pemilihan pemain yang akan dinaturalisasi lebih ketat.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini memastikan bahwa hanya akan menaturalisasi pemain yang memang memiliki kemampuan bagus. Selain itu, pemain itu juga harus masih muda, sehingga bisa memberikan dampak panjang untuk Timnas Indonesia.
“Dalam rapat terbatas (Ratas) bersama pak Presiden Jokowi (Joko Widodo), beliau mengatakan kenapa tidak melakukan naturalisasi pemain?” kata Iwan Bule di YouTube LPEM FEB Universitas Indonesia.
“Lalu saya bilang, saya tidak alergi. Tetapi kalau naturalisasi datangnya dari umur 37, kemudian dari sana dia hanya bermain di Liga 3 dan Liga 4, untuk apa,” lanjutnya.
“Tetapi kalau mungkin nanti naturalisasi, siapa tahu ada yang umur 19 tahun. Kalau memang dia pemain yang bagus, kemudian mudah prosesnya, meringankan beban PSSI, itu akan kami pertimbangkan,” tuturnya menambahkan.
PSSI telah melakukan program naturaliasi selama 10 tahun terakhir demi meningkatkan performa Timnas Indonesia. Sudah lebih dari 25 pemain asing dan keturunan yang mendapatkan status warga negara Indonesia (WNI).
Namun, hasilnya memang tidak terlalu efektif. Dari sekian banyak nama, hanya ada beberapa nama yang memberikan dampak positif. Sisanya tidak memberikan dampak signifikan dan bahkan tidak pernah memperkuat tim nasional.
Baca juga artikel VOCKET FC Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda
Sempat Gagal Lolos Seleksi, Jack Brown Kembali Dapat Surat Dari PSSI
Shin Tae-yong Sempat Dapat Pertanyaan Dari Son Heung-min Sebelum Latih Timnas Indonesia
Termasuk Nyaris Cetak Gol, Inilah 4 Fakta Menarik Dari Debut Witan Sulaeman Di Liga Serbia