Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, menerapkan disiplin yang tinggi selama pemusatan latihan (TC) untuk Piala AFF U-16 2022.
Ada beberapa aturan tegas yang diberlakukan oleh Bima Sakti untuk anak asuhnya, bahkan hingga kegiatan-kegiatan di luar lapangan.
Penggunaan ‘handphone’ misalnya, yakni hanya empat jam dalam sehari. Kemudian, apabila pemain muslim terlambat shalat, maka akan dikenakan denda Rp 50 ribu.
Sementara yang beragama non muslim, juga ada toleransi. Setiap hari Minggu, bagi yang Kristen, para pemain akan diantar ke gereja. Begitu juga bagi pemain Hindu diantar ke pura.
Bima Sakti mengaku melakukan ini agar para pemain Timnas Indonesia U-16 fokus berlatih di lapangan, juga terbiasa dengan kedisiplinan. Sehingga, diharapkan bisa menampilkan yang terbaik di Piala AFF U-16 2022.
“Semua ini sudah dibuat sejak 2019. Harus disiplin, tidak boleh terlambat,enghargai waktu, disiplin seragam, dan latihan. Semua kita buat aturan,” kata Bima Sakti di YouTube PSSI.
“Makan harus sama-sama, harus berseragam. Kamudian, kami difasilitasi PSSI dan sponsor, maka harus dimanfaatin benar-benar,” lanjutnya.
“Kemudian jam-jam istirahat ada aturan. Jam 9 harus tidur semua, karena tanggung jawab kami besar sekali. Kami harus mulai dari hal kecil,” tuturnya menambahkan.
“Main HP di TC kali ini, hanya empat jam sehari. Ini agar mereka fokus ke latihan dan tujuan memberikan yang terbaik di Piala AFF,” ujar Bima Sakti lagi.
“Ibadah juga. Shalat juga, bagi yang muslim bareng-bareng terus. Kalau ada yang telat Rp 50 ribu, kalau yang ketiduran Rp 100 ribu,” lanjutnya.
Minggu, pemain non muslim kami beri kesempatan. Minggu, pemain yang Kristen kami sediakan kendaraan ke gereja, yang dari Bali diantar ke pura,” tuturnya menutup.
Piala AFF U-16 2022 akan digelar di Yogyakarta mulai 31 Juli 2022. Indonesia berada di Grup A bersama Vietnam, Singapura, dan Filipina.