Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, tidak menyangka anak asuhnya menelan kekalahan dengan skor besar atas Malaysia dalam laga penentuan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-16 berjumpa Malaysia di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, pada Minggu (9/10/2022). Skuat Garuda Muda yang hanya butuh hasil imbang justru kena bantai dengan skor 1-5.
Lima gol Malaysia dicetak oleh Zainurhakimi Zain pada menit ke-17, Arami Wafiy (20′, 38’/pen), Anjasmirza Saharudin (23′), dan Afiq Danish (26′). Sementara satu gol balasan Indonesia dilesakkan oleh Arkhan Kaka (90+3′).
Menurut Bima Sakti, hasil ini di luar perkiraannya. Ia mengaku sudah tahu bahwa Malaysia memiliki serangan balik yang cepat. Namun, tetap saja tidak menyangka dengan skor itu.
“Kami sudah mengetahui mereka mempunyai serangan balik yang cepat,” kata Bima Sakti, dilansir dari Antara.
“Namun, kami sulit mengantisipasinya karena kurang koordinasi. Tidak ada yang menyangka skor bisa sebesar itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Bima Sakti menduga mental juga menjadi penyebab kekalahan telak Timnas Indonesia U-16. Ia menilai anak asuhnya ‘down’ ketika Malaysia unggul 3-0.
“Saat mereka membuat gol ketiga, kami semakin ‘down’. Kami berusaha meningkatkan mental pemain lagi, tetapi tekanan laga ini memang tinggi,” ujar eks asisten Luis Milla itu.
Timnas Indonesia U-16 akhirnya gagal lolos ke putaran final Piala Asia U-17 2023. Skuat Garuda Muda tak masuk dalam daftar enam runner-up terbaik, kalah dengan Laos.