Persija Jakarta resmi mengumumkan pelatih asal Italia, Angelo Alessio, sebagai nakhoda tim untuk mengarungi Liga 1 musim 2021/2022. Ia dikontrak selama satu tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.
Hal ini diumumkan oleh Presiden Persija, Mohamad Prapanca. Ia menilai Angelo Alessio sebagai sosok pelatih yang cocok untuk menangani skuat Macan Kemayoran di Liga 1 nanti.
“Saya mengumumkan secara resmi bahwa pelatih Persija adalah Angelo Alessio dari Italia. Kami ingin program jangka panjang dan Angelo adalah sosok yang pas yang kami butuhkan,” kata Prapanca di laman resmi Persija.
Nama Angelo Alessio sendiri bukan sosok pelatih sembarangan. Pelatih 56 tahun tersebut memiliki fakta-fakta menarik yang perlu diketahui. Berikut VocketFC Indonesia merangkum:
1. Asisten kesayangan Antonio Conte
Bisa dibilang, Angelo merupakan asisten kesayangan Antonio Conte. Ia selalu dibawa Conte sejak menangani Siena (2010-2011), Juventus (2011-2014), Chelsea (2016-2018) hingga Timnas Italia (2014-2016).
Keduanya baru berpisah setelah Conte meninggalkan Chelsea pada 13 Juli 2018. Kemudian, Angelo memutuskan untuk menerima pinangan menjadi nakhoda Kilmarnock FC di Liga Skotlandia.
2. Rasakan berbagai kejayaan bersama Conte
Menjadi partner salah satu terbaik dunia membuat Angelo turut merasakan beberapa prestasi prestisius. Mulai dari Liga Inggris dan Piala FA bersama Chelsea, tiga trofi Serie A Italia dan dua Super Cup bersama Juventus.
3. Perjalanan sebagai pelatih
Sebelum menjadi asisten Conte, Angelo sempat melatih beberapa klub seperti Imolese, Massese, SPAL, dan terakhir Kilmarnock FC.
Ketika menangani Massese, catatan hasil Angelo tidak terlalu apik. Dari 34 laga, tim asuhannya hanya menang sembilan kali, 14 kali imbang, dan 11 kali kalah.
Namun, ketika menangani Kilmarnock FC, catatan kemenangannya lebih baik. Dari 22 pertandingan, anak asuhnya berhasil menang sembilan kali, imbang lima kali, dan kalah delapan kali.
4. Prestasi sebagai pelatih kepala
Ketika menjadi pelatih kepala, Angelo belum pernah memenangkan trofi apapun. Mungkin trofi perdananya akan didapat ketika menangani Macan Kemayoran.
5. Mantan pesepak bola
Pelatih sepak bola ada yang dulunya seorang pesepak bola dan ada yang tidak. Angelo merupakan pelatih yang masuk dalam golongan eks pesepak bola.
Dulu posisinya adalah penyerang, bisa bermain sebagai striker ataupun winger kanan. Semua klub yang dibelanya adalah klub Italia, mulai dari Solofra, Genoa, hingga Juventus.
Prestasi terbaiknya adalah ketika berseragam Juventus. Ia berhasil memenangkan trofi Coppa Italia dan Piala UEFA pada musim 1989/90.