Pelatih fisik Timnas Indonesia U-19, Sofie Imam Faizal, menjalani petualangan baru dalam kariernya. Ia resmi menjadi pelatih fisik klub promosi Liga Super Malaysia 2020, Sabah FA.
Sofie Imam dikontrak oleh Sabah FA dengan durasi satu tahun. Pria asal Tulungagung, Jawa Timur, Indonesia, itu pun telah berada di Malaysia sejak 5 Desember 2019.
Sebelumnya, Sofie Imam bekerja untuk Timnas Indonesia U-19. Ia turut berperan penting atas keberhasilan Garuda Nusantara melaju ke putaran final Piala Asia U-19 2020.
Langkah karier yang diambil Sofie Imam pun cukup menarik. Sebab, ia akan menjadi pelatih fisik pertama asal Indonesia yang bekerja untuk tim kasta teratas sepak bola Malaysia.
Vocketfc Indonesia mendapat kesempatan melakukan wawancara bersama Sofie Imam. Berikut petikan wawancara kami bersama alumnus Universitas Negeri Malang tersebut:
Bagaimana awal mula Anda bergabung Sabah FA?
Sedikit cerita, karena latar belakang saya adalah akademisi lulusan Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang, saya memfokuskan diri saya sebagai fitness coach di persepak bolaan. Sesuai dengan pendidikan saya.
Awal mulanya, saya dari 2 tahun yang lalu sudah masuk ke dunia pelatih di Malaysia. Sebab, saya join di course AFC FITNESS LEVEL 1A tahun 2018 dan Course AFC FITNESS LEVEL 1B tahun 2019 yang diadakan oleh FAM di Petaling Jaya.
Itu salah satu kenapa saya bisa berada di Sabah FA. Regulasi yang dibuat oleh operator liga di Malaysia sesuai dengan lisensi saya.
Apa pertimbangan Anda menerima tawaran Sabah FA?
Mungkin banyak pendapat bahwa saya ke Sabah FA karena gaji besar dan fasilitas bagus yang saya dapat. Namun, tujuan saya tidak itu, karena saya ingin mengembangkan potensi diri saya dan salah satu kesempatan langkah untuk saya agar bisa berkarir di luar Indonesia.
Mungkin hampir semua pelatih Indonesia mempunyai impian dan cita-cita bisa berkarya di luar Indonesia.
Semua berkat doa orangtua, keluarga istri, dan anak-anak saya. Pokoknya puji Tuhan. Tak terpikirkan dalam hidup bisa berkarya di Malaysia
Anda sudah di Malaysia sejak 5 Desember 2019. Apa kendala selama ini?
Kendala tidak ada. Karena Sabah tepatnya di Kota Kinabalu, suasananya seperti Indonesia. Mungkin karena berdekatan dengan pulau Kalimantan, banyak orang dari Indonesia juga seperti Sulawesi dan Jawa.
Di sini juga banyak kedai atau tempat makan yang punya cita rasa Indonesia. Jadi, soal makanan tidak masalah. Kalau komunikasi juga tidak ada masalah karena di sepak bola kata-kata yang dipakai hampir global.
Bagaimana reaksi suporter Sabah FA terkait kedatangan Anda sebagai orang Indonesia?
Alhamdulillah, untuk suporter welcome dengan kedatangan saya di Sabah FA. Banyak yang memberi ucapan welcome to Sabah di Instagram saya.
Apakah akan ada pemain Indonesia yang bermain di Sabah FA?
Untuk pemain Indonesia saya kurang tahu pastinya. Harapan saya semoga ada pemain dari Indonesia yang join di Sabah FA untuk kompetisi Malaysia Super League tahun 2020.
Rahmad Darmawan dulu pernah menjadi pelatih kepala di tim Malaysia. Ada pesan atau nasihat dari beliau?
Alhamdulillah, sebelum saya datang ke sini saya juga memberi kabar beliau Coach Rahmad Darmawan. Dia berpesan sukses berkarya di Malaysia. Jangan lupa selalu berdoa dan jaga sholatnya.
Biografi Safie Imam Faizal:
Nama: Sofie Imam Faizal, S.Pd
Tanggal lahir: 15 Maret 1988
Asal: Kabupaten Tuluangung, Jawa Timur, Indonesia
Lulusan: S1 Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Malang
Lisensi: B AFC & AFC Fitness Level 1
Baca juga artikel VOCKET FC edisi bahasa Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
10 Stadion Terbesar Di Dunia Versi Media Inggris The Sun, 2 Dari Asia Tenggara