Tira-Persikabo bakal berganti nama di Liga 1 2020. Tim merger antara PS Tira dengan Persikabo Kab Bogor itu akan berganti nama menjadi Persikabo.
Direktur Pengembangan Bisnis Tira Persikabo, Rhendie Arindra, memastikan bakal menghilangkan nama TIRA. TIRA sendiri adalah singkatan dari Tentara Indonesia dan Rakyat.
Perubahan ini bakal dibahas saat Kongres Tahunan PSSI pada 25 Januari 2019. Andai disetujui, Tira-Persikabo akan resmi berganti nama menjadi Persikabo.
“Rencana kami memang seperti itu. Dalam waktu dekat, kami akan berkirim surat ke PSSI yang akan dibahas di Kongres PSSI nanti,” ujar Rhendie Arindra saat dihubungi Bola.com.
Merger di dunia sepak bola memang bukan sebuah hal baru. Merger dilakukan dengan berbagai alasan, seperti untuk merampingkan klub dalam satu kota ataupun jalan pintas agar tim kasta rendah bisa tampil di kasta tertinggi.
Selain marger, cara praktis lainya agar bisa tampil di kasta tertinggi sepak bola adalah dengan membeli atau mengakuisi klub. Di Indonesia, beberapa contoh klubnya adalah Sriwijaya FC, Bhayangkara FC, Bali United, dan Borneo FC.
Sebelum marger dengan Persikabo pada 2018, PS Tira mampu bermain di kasta tertinggi juga lewat jalur akuisisi. Dulunya, klub itu bernama Persiram Raja Ampat.
Kali ini, Vocketfc Indonesia tidak akan membahas klub yang berdiri lewat jalur akusisi di Indonesia, melainkan klub-klub yang berdiri berkat hasil sebuah merger. Selain Tira-Persikabo, berikut daftarnya.
1. Persib Bandung
Mungkin sudah banyak yang tahu atau mungkin juga tidak. Persib Bandung adalah hasil merger dari Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB).
Keduanya sepakat melebur pada 14 Maret 1933. Sejak saat itu, lahir lah klub asal Jawa Barat yang bernama Persib Bandung dengan ketua umum Anwar St. Pamoentjak.
Sampai saat ini, Persib Bandung terus eksis di kompetisi tertinggi Tanah Air. Terakhir kali klub Maung Bandung itu menjuarai Liga Indonesia adalah pada 2014.
2. Persisam Putra Samarinda
Persisam Putra Samarinda adalah nama lama Bali United, sebelum diakuisi dan dipindah ke Bali pada 2014. Sebelum diakuisi, Persisam dulunya juga berasal dari dua tim.
Tim itu yakni Persatuan Sepak Bola Indonesia Samarinda (Persisam) yang merupakan eks tim Perserikatan, dan Putra Samarinda (Pusam) dari Galatama.
Kompetisi Perserikatan sendiri sering disebut dengan kompetisi amatir dalam sepak bola Indonesia. Sedangkan, Galatama yang merupakan liga semi profesional.
3. Persegres Gresik United
Persegres Gresik United terakhir kali eksis di kasta teratas sepak bola Indonesia pada 2017 silam. Kemudian, mereka degradasi lagi dari Liga 2 2018.
Sejak 2019, Persegres Gresik United bermain di Liga 3. Kurangnya dana dinilai sebagai penyebab sulitnya tim asal Jawa Timur ini untuk berprestasi.
Persegres Gresik United sendiri dulunya adalah dua tim yang berbeda, yakni Petrokimia dan Persegres. Namun, pada 2005, Wakil Bupati Gresik, Sastro Suwito, resmi mengumumkan kabar merger tersebut.
Sumber artikel: Persib.co.id, Bola.net, Kumparan.com.
Baca juga artikel VOCKET FC edisi bahasa Indonesia lainnya yang telah kami sediakan untuk Anda.
3 Fakta Emmanuel Oti, Pemain Asing Madura United Dari Liga Denmark
15 Pertandingan Dengan Jumlah Penonton Tertinggi Di Dunia 2019, Ada Persija Jakarta vs PSM Makassar
Bhayangkara FC Bakal Ikuti Turnamen Siem Reap Super Asia Cup 2020 Di Kamboja